Nama Elham Yahya, kiai muda asal Kediri, tengah menjadi sorotan publik setelah sejumlah foto dirinya bersama anak kecil viral dan memicu kecaman luas di media sosial.
Isu ini bermula dari unggahan selebgram Dara Arafah pada Selasa, 11 November 2025, yang menampilkan potret Gus Elham tengah mencium dan dicium seorang anak kecil.
Unggahan tersebut sontak menyebar dengan cepat dan menuai reaksi keras dari warganet. Ribuan akun ikut membagikan ulang foto itu dengan seruan untuk melindungi anak-anak dari tindakan yang dianggap tidak pantas.
Seruan Warganet untuk Tindak Tegas
Unggahan Dara Arafah yang berjudul “Tolong Selamatkan Anak-Anak Kita” menandai awal gelombang kritik terhadap Gus Elham.
Dalam unggahan tersebut, Dara tidak hanya menyoroti perilaku sang kiai muda, tetapi juga menandai sejumlah pejabat dan lembaga perlindungan anak untuk segera turun tangan.
Menteri Agama Nasaruddin Umar, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Margaret Aliyatul Maimunah, serta Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Agustinus Sirait, semuanya disebut dalam unggahan itu.
“Ini adalah kumpulan dari beberapa foto seorang anak kiai (gus) yang dikenal dengan nama Gus Elham (@ellhamyahya) sedang mencium dan dicium oleh seorang anak perempuan,” tulis unggahan tersebut.
“Dan tampak jelas sedang merangkul anak tersebut dengan erat menggunakan tangannya,” sambungnya.
Tak sedikit pula warganet yang mendesak agar kasus ini diselidiki oleh pihak berwenang.
“Anak perempuan yang masih sekecil ini sudah dirusak dengan cara yang sebusuk ini. Tolong proses pelaku, pak,” tulis salah satu akun dengan nada marah.
Respons Lama Gus Elham Kembali Disorot
Menariknya, Gus Elham sebenarnya sudah sempat memberikan tanggapan terkait tudingan serupa beberapa bulan lalu. Video klarifikasinya kembali beredar setelah kasus ini mencuat ke publik.
Rekaman tersebut pertama kali diunggah oleh akun @santriasik_ pada 1 November 2025, meskipun disebut direkam sejak bulan Mei tahun yang sama. Dalam video itu, Gus Elham mengaku mengetahui adanya akun media sosial yang sengaja dibuat untuk menjelekkan namanya.
“‘Gus, ada salah satu oknum membuat akun,’ isinya hanya menjelek-jelekkan saya. Isinya hanya menebar fitnah. Ya Allah,” ujar Gus Elham dalam bahasa Jawa, sembari menahan tawa.
Ia juga menyinggung tuduhan bahwa dirinya melakukan pelecehan, namun menanggapinya dengan santai.
“‘Dai muda yang bernama Gus Elham Yahya melakukan pelecehan’. Apa ini, dalam hati saya,” ucapnya di hadapan jamaah.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Elham juga mengingatkan umat agar tidak mudah terprovokasi oleh fitnah dan menjaga lisan.
“Mau menghina gimana pun tentang kita, udahlah, InsyaAllah akan dilindungi Allah SWT. Yang penting ikhlas, tulus, full senyum,” tuturnya.
Profil Singkat Elham Yahya
Untuk diketahui, Mohammad Elham Yahya Luqman atau lebih dikenal sebagai Gus Elham Yahya, lahir di Kediri pada tahun 2001. Ia merupakan putra dari KH. Luqman Arifin Dhofir, pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas 2 Kaliboto, Tarokan, Kediri, sekaligus cucu dari ulama karismatik KH. Mudhofir.
Gus Elham merupakan alumnus Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, dan dikenal aktif berdakwah kepada kalangan muda melalui media sosial. Namun, popularitasnya kini tengah diuji setelah unggahan kontroversial ini memicu polemik luas.
Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi terbaru dari pihak Gus Elham terkait foto-foto yang tengah beredar, sementara publik terus menantikan langkah dari lembaga dan otoritas terkait untuk menindaklanjuti dugaan tersebut.
