Komedian dan penyanyi Boiyen sedang menikmati babak baru dalam hidupnya sebagai seorang istri. Baru-baru ini, Boiyen membagikan cerita lucu dan menarik mengenai culture shock yang ia alami setelah menikah dengan sang suami, Rully Anggi Akbar, seorang dosen lulusan S3. Perubahan ini membawa kebiasaan baru yang bernuansa "positif" dalam kehidupan rumah tangganya yang penuh tawa.
Kehidupan Boiyen yang dikenal penuh komedi dan gaya bicara yang ceplas-ceplos mendadak berubah ritme ketika ia harus menyesuaikan diri dengan kebiasaan akademis sang suami.
Ia mengaku sempat tertegun ketika Rully, yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi, mulai mengarahkannya untuk membaca buku, sesuatu yang sangat jauh dari aktivitas sehari-harinya.
Boiyen menceritakan pengalamannya ini dalam podcast Butik Haji Igun pada Sabtu (29/11/2025), dengan gaya kocaknya yang khas. Saat berjalan-jalan di mal, Boiyen yang biasanya mengaku langsung menuju toko pakaian, kini mendapati situasinya sangat berbeda.
“Disuruh baca mulu, gue kalau ke mal biasa kan kita lihat baju, ini gue diseret mulu ke toko buku," kata Boiyen sebagaimana dikutip suara.com, Minggu (20/11/2025).
Pelantun lagu Cintamu Itu Hoax itu blak-blakan mengaku tidak gemar membaca buku, dan memilih cara lain untuk memahami dunia.
“Aduh saya enggak bisa baca buku, saya baca situasi,” sambungnya menahan tawa.
Bagi Boiyen yang terbiasa hidup ceplas-ceplos, gaya komunikasi suaminya yang rapi dan terstruktur juga menjadi pengalaman baru yang sering membuatnya terheran-heran.
Ia menjelaskan, “Iya dia (S3) sekolah mulu dia makanya. Kan dia lebih akademis, (jadi) bahasanya lebih tertata."
Lika-Liku Kisah Cinta yang Berujung pada Pelaminan
Ternyata, perubahan kebiasaan yang dialami Boiyen tidak hanya terbatas pada masalah buku. Ia juga mengungkap bahwa sang suami sering mengingatkannya mengenai cara menjaga sikap, bahkan tanpa perlu mengeluarkan kata-kata.
“Terus kalau misalnya aku (tertawa terbahak-bahak), dia begini doang,” ucapnya sambil menirukan ekspresi Rully yang hanya menatapnya tanpa berkata-kata sebagai bentuk teguran halus.
Hal-hal kecil seperti inilah yang membuat perjalanan rumah tangga mereka semakin berwarna dan unik, memadukan dunia komedi dan akademis.
Selain menceritakan dinamika rumah tangganya saat ini, Boiyen juga mengenang kembali bagaimana hubungan mereka bermula hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.
Boiyen mengungkapkan bahwa keputusannya untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius didasari oleh keinginan untuk tidak membuang-buang waktu.
“Iya udah capek, kan kayaknya kalau kita pacaran mulu wasting time ya,” ungkapnya.
Ia bercerita bahwa perkenalan mereka awalnya tidak terlalu intens. Hubungan mereka baru memanas setelah Rully tiba-tiba menghubunginya kembali melalui pesan langsung (Direct Message).
Proses pendekatan mereka berlangsung cukup panjang dan intens, namun berhasil tak terendus oleh publik dan media.
Hubungan tersebut juga tidak selalu mulus, karena mereka mengalami lika-liku dan dinamika khas pasangan pada umumnya.
