Full Team! Empat Pemeran Utama Narnia Reuni, Rayakan 20 Tahun Film Pertama

Sekar Anindyah Lamase | Anggia Khofifah P
Full Team! Empat Pemeran Utama Narnia Reuni, Rayakan 20 Tahun Film Pertama
The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe (screenrant.com)

Dua dekade setelah The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe memikat dunia pada 2005, para pemeran utama yang membawa Pevensie bersaudara ke layar lebar kembali berkumpul dalam sebuah reuni penuh nostalgia.

Momen tersebut pertama kali terungkap melalui unggahan di Instagram Georgie Henley, pemeran Lucy, yang membagikan foto kebersamaan terbaru mereka beserta ucapan terima kasih kepada sutradara Andrew Adamson.

Dalam unggahannya, Henley menulis, "20 tahun! Kami harus merekreasi foto ini pada Agustus ketika Andrew sedang berada di London. Aku sebenarnya tidak punya kata-kata selain terima kasih, Andrew, karena telah menciptakan keajaiban di dunia nyata dan membiarkan kami menjadi bagian darinya. Dan terima kasih untuk semua orang yang mencintai film ini sama besarnya dengan kami mencintai proses pembuatannya. Betapa beruntungnya kami!"

Reuni ini menjadi semakin istimewa karena para pemeran tidak hanya bertemu kembali, tetapi juga merekreasi sebuah foto ikonik yang diambil saat mereka syuting film pertama dua puluh tahun lalu.

Georgie Henley, Skandar Keynes, Anna Popplewell, dan William Moseley terlihat mencoba meniru kembali pose masa kecil mereka bersama Adamson. Kini sebagai orang dewasa, ekspresi dan bahasa tubuh mereka membawa sentuhan nostalgia yang hangat sekaligus mengingatkan publik akan perjalanan mereka dari anak-anak hingga dikenal sebagai ikon film fantasi dunia.

Film The Lion, the Witch and the Wardrobe sendiri tayang perdana pada Desember 2005 dan segera menjadi fenomena global. Dengan pendapatan lebih dari 745 juta dolar Amerika, seperti dicatat berbagai laporan industri pada masanya, film ini menduduki posisi sebagai salah satu judul fantasi terpopuler dekade 2000-an.

Cerita tentang Lucy, Edmund, Susan, dan Peter yang menemukan dunia magis Narnia melalui lemari tua menjadi pintu masuk bagi jutaan penonton untuk mengenal karya klasik C.S. Lewis. Karakter-karakter ikonik seperti Aslan yang disuarakan Liam Neeson serta White Witch yang diperankan Tilda Swinton memperkuat kesan mendalam yang bertahan hingga kini.

Kesuksesan film pertama mendorong lahirnya dua sekuel: Prince Caspian dan The Voyage of the Dawn Treader. Meski tidak mencapai kesuksesan komersial sebesar film pertama, trilogi tersebut tetap meninggalkan jejak kuat bagi generasi penontonnya.

Para pemain utamanya, yang saat itu masih berusia belia (Henley berusia sekitar 10 tahun, Keynes 13 tahun, dan Moseley serta Popplewell masing-masing 18 tahun), mendapat sorotan dunia dan dikenang sebagai wajah-wajah yang membawa Narnia ke dalam kehidupan nyata.

Dalam unggahan tambahan yang dibagikan Henley, para pemeran terlihat makan bersama sambil bercanda, tertawa, dan menikmati kebersamaan yang tampak begitu alami. Banyak penggemar di kolom komentar mengaku terkejut menyadari bahwa dua puluh tahun telah berlalu sejak mereka menyaksikan kisah pertama para Pevensie di layar.

Perasaan hangat yang terpancar dari foto-foto baru tersebut menegaskan bahwa hubungan para pemeran tetap erat meskipun mereka kini telah menjalani perjalanan hidup masing-masing.

Sementara para penggemar bernostalgia, dunia Narnia sendiri sedang bersiap memasuki babak baru. Platform Netflix kini memproduksi adaptasi yang diarahkan oleh Greta Gerwig, yang sebelumnya sukses dengan film Barbie.

Adaptasi baru ini disebut akan mengambil materi dari The Magician's Nephew dan dijadwalkan tayang pada musim liburan tahun depan.

Dalam wawancara yang dikutip International The News, CEO IMAX Rich Gelfond menyebut film ini sebagai sebuah "cultural event" dan menegaskan bahwa karya terbaru tersebut akan menghadirkan nuansa musik yang lebih modern, bahkan menyinggung gaya sonik yang mengingatkan pada Pink Floyd dan The Doors.

Walaupun arah franchise kini beralih ke generasi baru, reuni para pemeran Pevensie membuktikan bahwa pesona film pertama tetap tak tergantikan. Bagi banyak orang, The Lion, the Witch and the Wardrobe bukan hanya film, tetapi bagian berharga dari masa kecil yang dipenuhi keajaiban.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak