Grup K-pop B1A4 resmi membuka lembaran baru dalam perjalanan karier mereka. Setelah 14 tahun bernaung di bawah WM Entertainment, CNU, Sandeul, dan Gongchan sepakat mengakhiri kontrak eksklusif dan melanjutkan aktivitas dengan arah yang lebih mandiri.
Kabar ini diumumkan langsung oleh WM Entertainment pada 23 Desember, sekaligus menandai akhir dari hubungan panjang yang telah terjalin sejak debut mereka pada 2011.
Dalam pernyataan resminya yang dikutip dari Soompi, WM Entertainment menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para anggota B1A4 atas kepercayaan dan kerja sama yang terbangun selama 14 tahun. Agensi menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui diskusi mendalam dengan para anggota.
Meski kontrak eksklusif telah berakhir, WM menekankan bahwa hubungan baik tetap terjaga dan pihaknya berkomitmen memberikan dukungan tulus bagi langkah baru B1A4, termasuk kerja sama ke depan serta dukungan untuk aktivitas luar negeri melalui RBW Japan.
B1A4 debut pada April 2011 dengan mini album Let's Fly dan dengan cepat meraih popularitas lewat lagu-lagu seperti What's Happening, Baby Good Night, Solo Day, hingga What's Going On. Mereka dikenal memiliki basis penggemar kuat, bahkan sempat dijuluki "elementary school president" karena besarnya dukungan dari penggemar usia muda.
Setelah Jinyoung dan Baro meninggalkan grup pada 2018, B1A4 melanjutkan aktivitas sebagai trio dengan konsistensi yang stabil, baik di Korea maupun Jepang.
Tak lama setelah pengumuman perpisahan dengan WM Entertainment, B1A4 kembali mengejutkan penggemar dengan kabar pendirian label independen bernama B1A4 Company. Mengutip dari Allkpop, perusahaan ini secara resmi didirikan pada 22 Desember, dengan CNU, Sandeul, dan Gongchan tercatat sebagai direktur sekaligus artis di dalamnya.
B1A4 Company dibentuk untuk mengelola perencanaan, produksi album, pengembangan intellectual property (IP), serta berbagai konten kreatif yang berpusat pada identitas grup.
Meski demikian, untuk urusan manajemen artis, ketiga anggota menandatangani kontrak eksklusif dengan perusahaan Hieut-Pieut. Perusahaan ini akan menangani operasional manajemen, sementara B1A4 Company fokus pada arah kreatif dan produksi.
Menurut pernyataan Hieut-Pieut, Kim Jin Woo selaku CEO WM Entertainment turut memberikan dukungan besar agar persiapan masa depan B1A4 dapat selaras dengan peringatan 15 tahun debut mereka pada April mendatang, meski beberapa kontrak sebenarnya belum sepenuhnya berakhir.
Secara kronologis, kontrak para anggota memang berakhir di waktu yang berbeda. Kontrak Gongchan telah selesai sejak Agustus tahun lalu, dan ia bahkan sukses menggelar tur fan meeting solo di Korea, Jepang, dan China tanpa naungan agensi. CNU dijadwalkan mengakhiri kontraknya pada 31 Desember, sementara Sandeul pada 28 Februari mendatang. Meski demikian, ketiganya memilih melangkah bersama, memperkuat kesan bahwa keputusan ini diambil secara terencana dan kolektif.
Dalam pernyataan resmi mereka, B1A4 menyampaikan bahwa pendirian B1A4 Company didorong oleh keinginan untuk tetap dekat dengan penggemar, BANA, serta terus berpromosi secara konsisten. Mereka mengakui adanya rasa gugup sekaligus antusias menghadapi tantangan baru ini, namun bertekad saling mengandalkan satu sama lain.
"Melalui berbagai aktivitas, kami akan melakukan yang terbaik untuk membalas cinta penggemar. Let's fly, B1A4!" tulis mereka.
Respons penggemar pun terbilang positif. Banyak penggemar merasa lega dan bersemangat melihat B1A4 tetap mempertahankan nama grup dan bergerak bersama. Aktivitas media sosial yang kembali aktif, termasuk unggahan foto liburan dan video di balik layar, semakin memperkuat sinyal dimulainya "chapter" baru bagi trio ini.
Dengan mendekati ulang tahun debut ke-15, B1A4 kini tengah merencanakan berbagai kegiatan perayaan seperti pameran, konser, dan proyek khusus lainnya.
