Kabar menggembirakan datang dari Kyoto Animation. Studio legendaris yang dikenal lewat karya-karya slice of life seperti K-On!, Lucky Star, dan Miss Kobayashi's Dragon Maid resmi mengumumkan bahwa mereka akan mengadaptasi manga RuriDragon karya Masaoki Shindo ke dalam bentuk anime televisi. Pengumuman ini disampaikan melalui sebuah video apresiasi yang dirilis pada 28 Desember, bertepatan dengan hari ulang tahun tokoh utama Ruri.
Dalam video tersebut, Kyoto Animation menampilkan cuplikan animasi singkat yang memperlihatkan Ruri dalam gaya visual khas KyoAni. Meski demikian, pihak studio menegaskan bahwa penayangan anime ini "masih cukup lama", tanpa mengumumkan jadwal rilis resmi maupun detail staf dan pengisi suara.
Adaptasi RuriDragon ini memiliki makna yang sangat penting, karena menandai pertama kalinya dalam sejarah 40 tahun Kyoto Animation mengadaptasi karya yang berasal dari majalah Weekly Shonen Jump.
Selama ini, KyoAni lebih dikenal mengerjakan proyek orisinal atau adaptasi dari lini light novel internal mereka, KA Esuma Bunko, serta beberapa judul dari penerbit lain yang relatif terbatas. Oleh karena itu, kolaborasi dengan properti Shonen Jump menjadi langkah yang mengejutkan sekaligus bersejarah.
RuriDragon sendiri merupakan manga fantasi coming-of-age yang ditulis dan diilustrasikan oleh Masaoki Shindo. Ceritanya berfokus pada Ruri Aoki, seorang siswi SMA yang menjalani kehidupan sehari-hari dengan santai hingga suatu hari mengetahui bahwa dirinya adalah setengah naga.
Sang ibu dengan santai mengungkapkan bahwa ayah Ruri memang seekor naga, dan sejak saat itu kehidupan Ruri berubah drastis. Dari tanduk yang tiba-tiba tumbuh hingga kemampuan menyemburkan api di tengah kelas, Ruri harus belajar menerima sisi dirinya yang tidak biasa, sembari tetap menghadapi masalah remaja yang sangat membumi. Deskripsi resmi ini disampaikan oleh VIZ Media, penerbit versi bahasa Inggrisnya.
Manga ini pertama kali muncul sebagai one-shot di Shonen Jump GIGA pada Desember 2020, sebelum akhirnya diserialisasikan di Weekly Shonen Jump pada Juni 2022. Namun, perjalanan serialisasinya tidak selalu mulus.
Pada pertengahan 2022, RuriDragon sempat mengalami beberapa kali jeda dan akhirnya hiatus cukup panjang akibat kondisi kesehatan sang kreator. Setelah kembali pada Maret 2024, seri ini kemudian berpindah ke edisi digital Weekly Shonen Jump dan platform Shonen Jump+, dengan jadwal rilis dua mingguan.
Hingga saat ini, RuriDragon telah memiliki empat volume tankobon di Jepang. VIZ Media serta MANGA Plus menerbitkan versi bahasa Inggrisnya secara digital, dan VIZ juga telah mengonfirmasi rencana rilis fisik untuk pasar internasional.
Popularitas manga ini terbilang konsisten, dengan banyak pujian yang mengapresiasi pendekatannya yang santai, humoris, dan hangat dalam menggambarkan masa remaja, meskipun dibalut elemen fantasi naga.
Pengumuman adaptasi anime ini juga menjadi simbol penting dalam perjalanan Kyoto Animation pasca tragedi kebakaran tahun 2019. Insiden tersebut merenggut 36 nyawa dan melukai puluhan karyawan, mengguncang industri anime secara global. Namun, berkat dukungan luar biasa dari penggemar dan pelaku industri, termasuk donasi lebih dari 3,3 miliar yen, Kyoto Animation perlahan bangkit kembali.
Sejak saat itu, mereka kembali memproduksi karya-karya besar seperti Sound! Euphonium Season 3, City the Animation, dan film terbaru Miss Kobayashi's Dragon Maid. Ke depannya, studio ini juga dijadwalkan merilis Sparks of Tomorrow pada tahun 2026.
Dengan latar belakang tersebut, adaptasi RuriDragon bukan sekadar proyek baru, melainkan simbol keberanian Kyoto Animation untuk melangkah ke wilayah yang belum pernah mereka sentuh sebelumnya.
Perpaduan gaya penceritaan hangat khas KyoAni dengan nuansa remaja santai ala RuriDragon membuat anime ini sangat dinantikan. Meski penayangannya masih beberapa tahun lagi, pengumuman ini sudah cukup untuk menumbuhkan antusiasme besar di kalangan penggemar manga dan anime di seluruh dunia.
