4 Tanda Depresi yang Tak Terlihat, Senyum Tidak Berarti Bahagia

Hikmawan Firdaus | Rizky Melinda Sari
4 Tanda Depresi yang Tak Terlihat, Senyum Tidak Berarti Bahagia
Ilustrasi senyum palsu (pixabay.com)

Benarkah orang yang terlihat selalu tersenyum tidak menyimpan suka di balik senyumannya? Kita tidak pernah tahu bagaimana perasaan seseorang. Bisa saja ia berusaha terlihat baik-baik saja dan menyembunyikan duka. 

Apakah gejala mutlak untuk depresi sendiri adalah kesedihan, murung, dan sensitif? Berdasarkan sumber dari Azzahra, A. N. (2020), ternyata gejala depresi tidak hanya ditunjukkan oleh berbagai perasaan negatif tersebut. Emosi negatif memang biasanya memicu reaksi yang negatif pula, tetapi terkadang kita juga lupa bahwa ada orang yang menutupi keretakan di hati dengan senyuman manis. 

Karena alasan tersebut, penting bagi kita untuk memperhatikan gejala lainnya yang tidak terlihat oleh mata secara langsung. Gejala depresi tidak hanya terlihat dari sikap murung dan sensitif. Masih dari sumber yang sama, berikut ini adalah beberapa gejala yang tidak terlihat oleh mata yang harus bisa kita kenali.

1. Perubahan nafsu makan

Gejala depresi pasti mempengaruhi berbagai hormon yang ada di tubuh kita. Pengaruh hormon tersebut bisa mengganggu pola makan seseorang. Dari luar, mungkin orang tersebut terlihat biasa saja, bahkan cenderung riang dan bahagia. Namun, kita tidak pernah tahu jika dia mengalami gangguan dalam makan.

Salah satu gejala depresi adalah perubahan nafsu makan, bisa menjadi lebih sedikit, lebih banyak, atau tidak teratur. 

2. Perubahan jadwal tidur

Gejala lainnya dari depresi adalah perubahan jadwal tidur. Pikiran yang berlebihan seringkali menganggu seseorang ketika malam datang dan suasana dalam keadaan sunyi. Ada berbagai macam penyesalan hingga pikiran negatif yang menghampiri. 

Insomnia, kesulitan tidur, hingga tidur yang tidak nyenyak juga merupakan salah satu gejala yang muncul ketika seseorang mengalami depresi. 

3. Berbagai emosi negatif sering menghantui

Di balik senyuman manis yang seseorang tampilkan, kita tidak pernah tahu bagaimana perasaannya yang sebenarnya. Bisa saja saat itu ia sedang cemas, takut, khawatir, hingga merasa tidak berharga.

Depresi dapat seperti racun yang dapat mempengaruhi dan mengacaukan otak, sehingga tidak heran jika seseorang sering mengalami perasaan bersalah, merasa tidak berharga, hingga rasa putus asa tanpa penyebab yang jelas. 

4. Kehilangan minat dalam beraktivitas

Tanda atau gejala lainnya dari depresi adalah hilangnya minat dalam beraktivitas. Seseorang jadi kehilangan motivasi untuk menjalani hari, bahkan menganggap hidupnya sangat tidak berguna. 

Itulah empat tanda atau gejala yang menunjukkan bahwa seseorang mungkin aja sedang mengalami depresi. Semua gejala itu bisa dirasakan oleh seseorang, meksipun dilihat dari luar, ia tetap tersenyum. Kita tidak bisa langsung menyimpulkan sesuatu tanpa melihatnya secara keseluruhan. 

Jika kamu sendiri yang mengalami gejala di atas, jangan langsung mendiagnosa diri sendiri, carilah bantuan ahli dan profesional untuk mengatasi permasalahan yang sedang kamu hadapi. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak