Wanita mana yang tidak khawatir bila terjadi perubahan pada payudaranya? Apalagi jika perubahan yang dialami tersebut merupakan sebuah benjolan, pikiran akan langsung tertuju pada tumor ganas atau bisa dikenal sebagai kanker.
Hal yang perlu digarisbawahi, setiap benjolan pada payudara tidak selalu menandakan kanker payudara kok. Meski begitu, harus ada yang diperhatikan dengan serius hingga dinyatakan bukan kanker.
Benjolan pada bagian payudara ada dua jenis, yaitu benjolan non-kanker dan benjolan kanker. Non-kanker memiliki ciri ukuran dan tekstur yang berbeda sedangkan kanker umumnya terasa keras, tidak beraturan dan terasa melekat pada bagian jaringan di dalam payudara.
Lalu, apa saja yang harus dilakukan, jangan panik. Berikut ini ada beberapa hal yang harus dilakukan saat ada benjolan di payudara.
1. Pijat Payudara
Dilansir dari Halodoc, apabila memiliki waktu luang, sehabis mandi atau sebelum tidur, sebaiknya mengangkat satu tangan ke atas. Kemudian, melakukan pijatan secara perlahan-lahan pada salah satu bagian payudara secara bergantian searah jarum jam. Lakukan hal tersebut di depan kaca.
Tekan secara perlahan dengan jemari dari bagian atas hingga bagian bawah payudara. Kemudian, dari kanan hingga kiri payudara yang mengikuti aliran darah.
Pijat secara perlahan dari bagian ketiak hingga melewati puting susu sambil jarinya berjalan. Berilah perhatian khusus pada bagian area di dekat ketiak. Hal ini karena sering ditemukannya tumor pada area tersebut.
Lakukan sehari sekali agar dapat mengetahui dan merasakan perbedaan pada payudara. Namun, akan lebih baik bila dilakukan sebelum dan sesudah datang bulan (haid) agar terlihat perbedaannya.
2. Periksa kalender datang bulan
Dilansir dari Roojai, perubahan hormon pada wanita pada saat datang bulan seringkali terjadi. Misalnya saja, menyebabkan nafsu makan bertambah, berat badan naik atau menjadi turun serta sakit pada bagian tubuh seperti perut dan payudara.
Apabila pada tanggal di kalender menunjukan waktu datang bulan, maka payudara akan terasa sakit atau seperti ada benjolan. Ini berarti hormon yang ada dalam tubuh sedang berkembang dan akan dilepaskan pada saat haid. Namun jika bukan saat datang bulan, maka cobalah untuk mengunjungi dokter untuk mendapat bantu sesegera mungkin.
3. Konsultasikan kepada dokter
Dilansir dari Guesehat, benjolan pada bagian payudara yang dialami tidak dapat diketahui, bila memiliki potensi sebagai kanker payudara atau tumor jinak. Apabila benjolan tersebut sudah lama ada jangan dibiarkan, karena hal tersebut bisa saja dapat membahayakan tubuh atau mungkin nyawa.
Benjolan apapun yang ditemukan pada bagian payudara jika sudah lama dan tidak kunjung hilang, segeralah berkonsultasi dengan dokter ahli di bidangnya. Apabila terdapat benjolan yang menyebabkan kanker payudara bisa terdeteksi lebih awal.
Hal ini agar penyembuhan dapat dilakukan dengan lebih cepat, sebelum sel kanker menyebar ke bagian organ tubuh lainnya. Jadi mulailah untuk memperhatikan kondisi tubuh, apabila ada bagian di payudara.
Caranya dengan menjaga pola asupan makan yang bergizi dan rajinlah untuk berolahraga. Hindari makanan yang cepat saji atau bahan yang mengandung pengawet cukup tinggi. Kanker pada payudara dapat dimulai dengan adanya benjolan kecil dan hal itu memerlukan waktu yang cukup lama untuk mulai beregenerasi atau bermetastasis.
Inilah tips ini harus dilakukan jika ada benjolan pada payudara.
Video yang mungkin Anda suka