4 Cara Meminta Maaf dengan Elegan Ketika Melakukan Kesalahan Pada Pasangan

Candra Kartiko | Novi Ardila
4 Cara Meminta Maaf dengan Elegan Ketika Melakukan Kesalahan Pada Pasangan
Ilustrasi meminta maaf (pexel.com/Alex-Green)

Konflik dalam suatu hubungan memang tidak bisa dihindari karena melibatkan dua pikiran yang berbeda. Ketika ego sama-sama tinggi, bisa meningkatkan konflik. 

Namun, meminta maaf bukanlah sebuah hal yang memalukan. Jika kamu merasa malu untuk meminta maaf dengan pasangan ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Berikut ini tips meminta maaf secara elegan, simak yuk!

1. Tanyakan Pasangan Apa yang harus dilakukan

Dilansir dari Sehatq, kamu bisa bertanya kepada pasanganmu apa yang dapat dilakukan untuk menebus kesalahan. Tentu saja, kamu tidak boleh melanggar janji untuk memperbaiki kesalahan terhadap pasangan. 

Beri tahu pasanganmu jika kamu benar-benar merasa memiliki masalah untuk diselesaikan bersama. Sebab, memiliki masalah yang dipendam hanya akan menimbulkan masalah baru di kemudian hari. 

2. Memberanikan Diri untuk Meminta Maaf Secara Langsung

Apabila kamu ingin meminta maaf, jangan gunakan chat, telepon, atau SMS. Lakukanlah secara langsung, kamu juga harus fokus untuk meminta maaf padanya.

Hilangkan semua gangguan yang mungkin mengalihkan perhatianmu saat meminta maaf. Kamu bisa mencari tempat yang tenang untuk membicarakan semua kesalahanmu.

3. Intropeksi diri dan Belajar Mengalah

Intropeksi diri atas kesalahanmu sebelum meminta maaf. Kamu harus tahu apa dan mengapa bisa melakukan kesalahan tersebut. Jadi tunjukkan semua rasa tulusmu terhadap pasangan. 

Sementara itu, jika terjadi konflik pasti karena ada akar permasalahan yang muncul. Namun, belajarlah untuk menurunkan ego dan mengalah dengan apa yang terjadi. 

4. Jangan terbawa emosi

Setelah kamu berani mengakui kesalahan dengan tulus, berikutnya jangan terbawa emosi. Apalagi bila pasanganmu belum benar-benar puas atas penjelasan kamu.

Ibarat api yang telah diberi minyak, kobaran amarahnya akan semakin menjalar bila ditambah oleh emosimu. Jadi kamu tidak boleh memaksanya menerima permintaan maafmu, tenangkanlah diri dulu. 

Pejamkanlah matamu dan atur nafas secara perlahan sebelum kamu lanjut berbicara untuk meredam emosi. Jika kamu meluapkan emosi dengan cara salah, malah bisa menjerumuskan hubungan berdua ke masalah yang baru.

Dengan meminta maaf secara berani, kamu telah menunjukkan kedewasaanm Tidak peduli bagaimana reaksi pasanganmu, apakah akan memaafkan atau tidak,  ini merupakan bukti bahwa kamu bertanggung jawab atas penyelesaian perselisihan dalam hubungan.

Video yang mungkin Anda suka

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak