Mengenal 4 Karakter Introvert Menurut Istilah S.T.A.R

Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Mengenal 4 Karakter Introvert Menurut Istilah S.T.A.R
Ilustrasi tipe-tipe Introvert (unplash/mike juarez)

Secara umum pasti kamu mengetahui jika kepribadian seseorang terbagi menjadi 3 jenis, yakni Introvert, Ekstorvert dan Ambivert. Kepribadian Introvert sendiri secara umum dapat dijelaskan sebagai individu yang tidak terlalu suka berada di keramaian atau pribadi yang menyukai ketenangan atau kesendirian. Hal berbeda tentu terdapat dapat pengertian kepribadian Ekstrovert yang merupakan kebalikan dari kepribadian Introvert, mereka suka bergaul dan menyukaia keramaian, sedangkan untuk kepribadian Ambivert merupakan perpaduan dari keduanya.

Tetapi tahukah kamu jika kepribadian-kepribadian tersebut juga memiliki beberapa tipe lagi di dalamnya. Kali ini kita akan membahas mengenai tipe-tipe kepribadian Introvert. Sebuah penelitian dari psikolog Jennifer Grims, Jonathan Cheek dan Julie Norem membagi klasifikasi kepribadian introvert menjadi 4 tipe. Tipe-tipe tersebut dikenal dengan istilah S.T.A.R (Social Introvert, Thinking Introvert, Anxious Introvert, dan Restained Introvert). Seperti apakah pembagian tipe-tipe introvert tersebut ? yuk kita lihat dalam ulasan sederhana di bawah ini.

1. Social Introvert

Social Introvert (pexels/cottonbro studios)
Social Introvert (pexels/cottonbro studios)

Social Introvert atau introvert sosial merupakan kepribadian yang cenderung memilih untuk menghindar dari keramaian. Mereka merupakan pribadi yang suka menyendiri atau menjauhi aktivitas di keramain. Mereka hanya akan mau melakukan sebuah aktivitas di keramaian jika dalam keadaan terpaksa. Orang dengan tipikal ini lebih senang untuk beraktivitas secara sosial  dalam sebuah kelompok kecil yang terdiri dari 2-4 orang saja.

Baca juga: Akses Live Streaming Prancis vs Denmark Piala Dunia 2022 Pukul 23.00 WIB, Ini Link-nya

Meskipun sejatinya merupakan seorang introvert, akan tetapi mereka juga seringkali dikira sebagai seorang ekstrovert karena dapat bersosialisasi dengan baik. Mereka memiliki alasan untuk cenderung menghindari keramaian atau melakukan sosialisasi dengan kelompok kecil saja, hal ini dikarenakan kepribadian ini akan merasa kewalahan jika harus berinteraksi dengan banyak orang dalam kurun waktu yang lama.

2. Thinking Introvert

Thinking Introvert (unsplash/annie spratt)
Thinking Introvert (unsplash/annie spratt)

Tipe kepribadian berikutnya yakni Thinking Introvert atau mereka yang pemikir. Orang-orang dengan kepribadian ini cenderung introspektif, kreatif, dan juga imajinatif. Orang dengan kepribadian ini sangat senang dalam menganalisa sesuatu yang menarik baginya serta punya proses berpikir yang cukup unik dan seringkali berbeda dari kebanyakan orang.

Mereka dapat pula berkembang secara kreatif dan menggunakan konsep ‘me time’ untuk merefleksikan diri dan mengeksplorasi beragam ide secara internal. Orang-orang dengan kepribadian ini seringkali dianggap cuek dan lebih suka menikmati pikirannya sendiri daripada menjelaskannya kepada orang lain. Jadi tidak heran jika orang yang memiliki kepribadian ini sering menghabiskan waktu dengan pikiran mereka sendiri.

Baca juga: Link Live Streaming Argentina vs Meksiko Piala Dunia 2022, Posisi Lionel Messi Cs Terancam?

3. Anxious Introvert

Anxious Introvert (unsplash/lukas rychalvsky)
Anxious Introvert (unsplash/lukas rychalvsky)

Anxious Introvert atau juga dapat disebut sebagai kepribadian introvert yang cenderung pemalu. Dilansir dari bakri.uma.ac.id, orang-orang dengan jenis kepribadian ini biasanya lebih memilih untuk melakukan aktivitas dengan sendiri karena seringkali merasa canggung atau malu saat menghadapi banyak orang.

Mereka seringkali akan diam bahkan tampak merasa gelisah ataupun gugup karena mudah stres ketika menghadapi situasi yang menegangkan baginya. Umumnya, orang-orang dengan kepribadian ini akan cenderung menghindari orang dan situasi yang hanya akan memperburuk kecemasan mereka.

Orang-orang dengan tipikal kepribadian Anxious Introvert apabila seusai beraktivitas secara sosial, mereka akan cenderung merenungkan interaksi sosial yang telah mereka lakukan dengan orang lain. Kebiasaan ini seringkali pula dapat menambah tingkat kecemasan dalam diri mereka sendiri.

Baca juga: Enggan Dibungkam, Suporter Iran Tunjukkan Dukungan atas Kasus Mahsa Amini di Piala Dunia 2022

4. Restained Introvert

Restained Introvert (pexels/rfstudio)
Restained Introvert (pexels/rfstudio)

Tipe kepribadian Restained Introvert ini cenderung diartikan sebagai orang-orang dengan kepribadian introvert yang lebih menghabiskan banyak waktu sebelum bertindak. Mereka akan memikirkan segala sesuatunya dengan matang ketika hendak akan melakukan sesuatu. Mereka juga cenderung lebih pendiam dan sering menjaga image saat berada di antara orang lain hingga dia mengenal orang tersebut.

Mereka merupakan pribadi yang sangat hati-hati dalam mengambil keputusan dan tidak terlalu suka terburu-buru. Mereka juga merasa lebih nyaman dengan rutinitas dan sulit untuk langsung beraktivitas tanpa memikirkannya terlebih dahulu. Intinya mereka memerlukan waktu ‘loading’ yang cukup lama sebelum melakukan sesuatu.

Demikianlah sedikit dari pemaparan tentang tipe-tipe kepribadian introvert yang terbagi menjadi 4 jenis. Tentunya dengan mengenal berbagai macam kepribadian introvert tersebut juga dapat lebih memahami tentang orang-orang yang memiliki kepribadian introvert dan bagaimana cara berinteraksi dengannya.

Video yang mungkin kamu lewatkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak