Protes atas kematian Mahsa Amini tak hanya terjadi di Iran, namun juga sampai hingga ke gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. Reuters melaporkan, saat lagu kebangsaan dimainkan sebelum pertandingan antara Iran melawan Wales pada Jumat (25/11/2022) terdengar sorakan keras dari beberapa pendukung di arah tribun.
Tak seperti saat pertandingan sebelumnya ketika Timnas Iran memilih diam waktu lagu kebangsaan dimainkan, pada pertandingan melawan Wales, mereka turut bernyanyi dengan tenang.
Reuters juga mengabarkan bahwa ada laporan kerusuhan yang terjadi di luar Stadion Al Rayyan saat laga berlangsung. Sementara itu, di dalam stadion beberapa suporter menunjukkan dukungan atas aksi tersebut.
BACA JUGA: Cara Nonton Live Streaming Tunisia vs Australia Piala Dunia 2022, Bisa Sambil Rebahan
Tampak sejumlah wanita mengenakan baju bertulisan “Women, Life, Freedom” yang merupakan slogan dari protes kematian Mahsa Amini. Salah satu di antaranya juga mengenakan riasan wajah dengan air mata berwarna merah tua sambil memegang jersey Mahsa Amini yang bernomor punggung 22.
Mahsa Amini merupakan gadis Iran yang wafat pada 16 September lalu dengan mencurigakan setelah sempat ditangkap oleh Polisi Moral Iran karena dianggap tidak memakai kerudung sesuai standar peraturan yang berlaku. Kematiannya kemudian menjadi gerakan besar terutama bagi para perempuan yang ingin mencari keadilan dan kebebasan di negara tersebut.
Namun, bentuk dukungan protes yang dilakukan di dalam stadion itu juga tak berjalan lancar. Seorang suporter sekaligus pengunjuk rasa mengatakan kepada Sky Sports News bahwa ada pejabat yang pro dengan rezim Iran mencoba untuk mengintimidasi mereka dengan menyita tas, bendera, dan t-shirt yang dibawanya.
“Jadi ketika saya memasuki stadion, seorang wanita meminta saya untuk mengangkat baju saya dan menunjukkan bagian dalamnya. Saya menunjukkan Iran dan dia tidak menerimanya sambil menyuruhku untuk mengangkatnya lagi hingga ia melihat kata bebas. Lalu ia tidak mengizinkan saya masuk,” ujar suporter tersebut dilansir dari Sky Sports (26/11/2022).
BACA JUGA: 5 Pemain Bintang yang Tim Nasionalnya Gagal Beraksi di Piala Dunia 2022
“Ada begitu banyak orang pro-rezim di stadion yang mencoba membungkam kami, mereka tidak ingin melihat apa pun terkait revolusi yang terjadi di Iran ini, mereka ingin membungkam kami, mereka takut. Saya senang karena mereka takut. dari kita, semua yang kita lakukan,” imbuhnya.
Sebelum tim nasional Iran berangkat ke Doha, Qatar untuk pertandingan Piala Dunia 2022 mereka sempat bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi. Pada foto yang bertebaran di media sosial merekam saat salah satu dari mereka terlihat membungkuk di depan Presiden dan menuai kecaman dari warganet yang menentangnya.