Beberapa waktu lalu, publik ramai memberitakan ada seorang bocah yang berasal dari Riau mengalami insiden yang membuat mentalnya hancur.
Diketahui bahwa insiden itu bermula saat diadakannya khitan massal gratis yang diadakan oleh salah satu klinik dalam rangka merayakan hari ulang tahun anak pemilik klinik tersebut.
Nahas, diduga akibat dokter yang melakukan proses khitan kurang kompeten, ujung penis bocah tersebut ikut terpotong hingga harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya cukup serius.
Baca Juga: 8 Makanan Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol dan Mencegah Sakit Jantung
Lalu apa dampak yang timbul dari penis terpotong? Adakah bahaya serius yang mengancam korbannya?
Mengutip dari laman Halodoc, berikut dampak dari penis terpotong saat khitan yang bisa dialami korbannya
1. Perdarahan hingga sakit parah
Satu yang pasti dirasakan oleh korban penis terpotong adalah perdarahan hingga sakit parah.
Sayatan yang ditimbulkan oleh benda tajam tentu saja menyebabkan luka yang cukup serius terlebih jika lukanya cukup dalam dan parah, hal tersebut berpotensi mengalami perdarahan hingga harus cepat ditangani.
2. Infeksi
Penanganan yang salah dan lambat bisa menyebabkan penis terinfeksi, terlebih jika terkena kotoran dan bakteri yang bisa membuat penis kemerahan bahkan korbannya menjadi demam atau masalah yang lebih serius lainnya.
Baca Juga: Ingin Otot Seperti Binaragawan? Konsumsi 3 Minuman Tinggi Protein Ini!
3. Lubang uretra tertutup
Terpotongnya penis bisa berdampak pada tertutupnya saluran tempat keluarnya urine. Akibat tertutupnya lubang uretra maka akan menimbulkan kesulitan buang air kecil atau bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.
4. Sulit mencapai orgasme
Ketika penis terpotong, maka jaringan yang terdapat dalam penis bisa rusak atau terputus sehingga bisa menyebabkan kesulitan mencapai orgasme dan bisa mengurangi esensi bercinta.
5. Disfungsi seksual
Kerusakan jaringan akibat terpotongnya penis dapat menyebabkan disfungsi seksual. Salah satunya yaitu proses ereksi yang bisa terganggu sehingga mengakibatkan kurangnya sensasi gairah dalam berhubungan. Tentu saja ini masalah yang sangat serius.
Baca Juga: Mengenal Glaukoma, Penyakit yang Diderita oleh Aminah Cendrakasih
Ketika memutuskan untuk melakukan khitan atau sunat pada anak, pastikanlah memilih dokter yang tepat dan kompeten dalam bidangnya.
Pilih dokter dengan pengalaman yang cukup lama dengan melihat rekomendasi dan testimonial dari orang lain atau anak lain yang sudah khitan dengan dokter tersebut. Jangan tergiur dengan harga khitan yang terlalu murah, karena keselamatan anak adalah hal yang utama!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS