Maon Kurosaki Dikabarkan Meninggal Akibat Pendarahan Otak, Ini Penyebabnya!

Hayuning Ratri Hapsari | šŸ€e. kusuma. nšŸ€
Maon Kurosaki Dikabarkan Meninggal Akibat Pendarahan Otak, Ini Penyebabnya!
Maon Kurosaki (Instagram/maonkurosaki922)

Kabar duka datang dari industri hiburan Jepang terkait pemberitaan penyanyi OST anime, Maon Kurosaki yang telah berpulang.

Wanita kelahiran Tokyo, 13 Januari 1988 itu dinyatakan meninggal dunia pada 16 Februari 2023 lewat pernyataan dari manajemen sang artis, Art One Entertainment. Pihak manajemen menyebutkan jika sang artis meninggal dunia secara tiba-tiba.

"Anggota manajemen kami, Maon Kurosaki, meninggal dunia tiba-tiba pada 16 Februari 2023 karena kondisi kesehatannya yang memburuk," tulis Art One Entertainment, seperti yang dikutip dari Suara.com pada Rabu (1/3/2023).

Namun, sebelumnya kondisi kesehatan Maon Kurosaki sempat dikabarkan memburuk pasca pingsan saat melakukan siaran langsung pada September 2021 lalu.

Berdasar hasil pemeriksaan, Maon Kurosaki dinyatakan mengidap epidural hematoma atau pendarahan di otak hingga harus menjalani operasi.

Lalu, apa yang memicu kondisi pendarahan otak seperti yang dialami Maon Kurosaki? Berikut enam penyebab pendarahan otak yang biasa terjadi berdasar lansiran dari Alodokter. Kenali agar bisa melakukan langkah pencegahan sejak dini.

1. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan gangguan kronis jangka panjang yang dapat melemahkan dinding pembuluh darah.

Saat tekanan darah menjadi tidak terkendali, kondisi ini berpotensi menimbulkan stroke hemoragik, yaitu perdarahan akibat pecahnya pembuluh darah pada area tertentu di dalam otak.

BACA JUGA: 3 Fakta Penting tentang Tekanan Darah Tinggi, Sudah Tahu?

2. Cedera kepala

Cedera kepala biasanya terjadi akibat benturan keras di bagian kepala, seperti kecelakaan lalu lintas, terjatuh dari ketinggian, atau cedera akibat olahraga. Bahkan cedera kepala ringan pada lansia juga bisa memicu perdarahan otak meski tidak ada luka terbuka, memar, atau tanda lainnya yang terlihat.

3. Kelainan pembuluh darah

Kelainan pembuluh darah atau dalam istilah medis disebut malformasi arteri vena dapat membuat dinding pembuluh darah di sekitar dan bagian dalam otak menjadi lemah. Bahkan kelainan ini bisa terjadi sejak lahir atau kondisi bawaan.

Biasanya, penderitanya tidak selalu mengeluhkan adanya gejala seperti sakit di bagian kepala. Namun, pembuluh darah dapat pecah seketika dan menimbulkan kondisi yang berbahaya.

4. Gangguan pembekuan darah

Pendarahan otak juga bisa disebabkan oleh penurunan trombosit yang menganggu proses pembekuan darah. Kondisi ini terjadi saat sel darah merah menjadi abnormal, kekurangan protein pembeku darah atau hemofilia, dan efek samping konsumsi obat pengencer darah.

5. Pembengkakan pembuluh darah

Pembengkakan pembuluh darah atau biasa disebut aneurisma berpotensi menyebabkan pembuluh darah melemah. Jika tidak segera ditangani, pembuluh darah bisa pecah dan menimbulkan perdarahan di dalam otak hingga menyebabkan stroke.

6. Angiopati amiloid

Angiopati amiloid merupakan kondisi kelainan dinding pembuluh darah yang disebabkan oleh faktor usia dan hipertensi. Kondisi ini akan memicu banyak perdarahan kecil yang mengarah pada perdarahan lebih besar.

Itulah tadi keenam penyebab pendarahan otak yang wajib dikenali demi pencegahan lebih dini. Penerapan pola makan dan hidup yang lebih sehat juga bisa menjadi langkah tepat menghindarkan diri dari kondisi tekanan darah tinggi yang kerap pemicu pendarahan otak.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak