Nikita Willy sempat menyita perhatian publik karena gaya parentingnya yang dinilai cerdas dan menginspirasi.
Melalui kanal YouTube Gue Sehat, ibu satu orang anak ini mengaku bahwa ia dan suami mengasuh sendiri putranya tanpa bantuan baby sitter. Ia juga menambahkan bahwa semua itu terasa menyenangkan sejak ia menerapkan sleep training pada Baby Izz.
Lalu, apa itu sleep training yang membuat Nikita Willy bisa menikmati waktunya sebagai ibu rumah tangga tanpa stres? Simak uraiannya berikut ini ya.
Pengertian Sleep Training
Dilansir SehatQ, sleep training adalah teknik melatih bayi agar bisa tidur sendiri tanpa bantuan orang lain. Sehingga, bayi bisa terus tidur tanpa terbangun di tengah malam.
BACA JUGA: Nikita Willy Pamer Momen Bareng Issa, Netizen Malah Salfok: Garuk-Garuk Kepala Juga Ya
Sleep training tidak hanya baik bagi bayi, tetapi juga orang tua. Karena bayi tidak bisa tidur atau yang sering terbangun di tengah malam bisa membuat mereka mengalami insomnia pediatrik. Sementara orang tuanya bisa mengalami depresi, stres, dan kesehatan fisik yang buruk.
Namun, metode ini baru bisa diterapkan saat bayi berusia 4-6 bulan, dan paling lambat pada 9 bulan. Karena di bawah usia tersebut, bayi belum mengembangkan ritme sirkadian yang dapat membantunya tidur malam.
Sementara usia terbaiknya adalah 6 bulan karena fisik bayi sudah cukup kuat untuk tidur selama 6 hingga 8 jam di malam hari tanpa harus diselingi makan.
1. Metode Cry it Out (CIO)
Cara metode ini adalah dengan memberi rutinitas sebelum tidur bagi bayi, seperti berpelukan, memberikan ciuman selamat malam, lalu meninggalkan ruangan.
Lalu, saat ia mulai menangis karena sendirian, Anda tidak perlu merespons. Lama-kelamaan bayi akan lelah dan kembali tertidur.
Metode ini menuai pro kontra. Karena orang tua cenderung tidak tega untuk meninggalkan bayinya sendirian. Sedangkan sebagian yang lain menganggap metode ini efektif dan bekerja dengan cepat karena bayi bisa tidur sendiri hanya dalam hitungan hari.
BACA JUGA: 7 Momen Nikita Willy saat Momong Baby Izz, Sederhana tapi Tetap Fashionable
2. Metode Ferber
Teknik ini mirip dengan CIO. Caranya adalah tempatkan bayi yang sudah lelah tetapi masih terjaga ke dalam boks, kemudian ucapkan selamat malam, dan tinggalkan kamar.
Namun, kamu masih bisa mengecek keadaan bayi di interval waktu yang ditentukan. Misalnya setelah 3, 5, 10 menit dan seterusnya. Namun, Anda harus meningkatkan interval waktu ini seiring berjalannya waktu, hingga akhirnya bayi benar-benar bisa tidur sendiri.
Perlu diingat bahwa, jangan terlalu lama berada di dekat bayi dan jangan menggendongnya. Cukup katakan hal positif agar bayi tidak merasa ditinggalkan.
3. Pick up, put down
Selanjutnya adalah berikan kenyamanan bagi bayi. Saat ia mulai menangis, Anda bisa menggendongnya hingga tenang. Kemudian, baringkan kembali dalam boks bayi dan tinggalkan ruangan.
Demikian metode sleep training yang dilansir melalui SehatQ. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS