Sunscreen atau tabir surya adalah salah satu ramuan atau produk yang digunakan untuk melindungi kulit dari paparan jahat sinar matahari. Sampai saat ini banyak sekali varian dan kandungan sunscreen yang sudah tersebar luas. Bentuknya pun bermacam-macam dimulai dari bentuk cream, gel, lotion hingga cair yang cara penggunaannya tinggal semprot ke kulit wajah saja.
Dilansir dari laman halodoc.com, sunscreen dapat melindungi kulit dari bahaya penyakit kanker kulit. Sebab, radiasi sinar UV bisa menyebabkan kerusakan DNA yang secara perlahan bisa memicu kanker. Kanker kulit adalah salah satu jenis kanker yang berbahaya dan dapat meningkat resiko bahayanya seiring dengan pertambahan usia seseorang.
BACA JUGA: Baik untuk Jantung, Inilah 5 Manfaat Bawang Bombay bagi Kesehatan
Sudah banyak orang yang mengatakan bahwa sunscreen adalah salah satu step skincare yang tidak boleh terlewatkan baik itu bagi perempuan maupun laki-laki. Khususnya buat seseorang yang sering beraktivitas di bawah sinar matahari. Walaupun begitu, seseorang yang beraktivitas di dalam ruangan juga diwajibkan menggunakan sunscreen loh.
Kandungan zat aktif dalam sunscreen memiliki peran masing-masing dalam menjaga dan melindungi kulit kamu, maka dari itu kamu perlu mengetahui apa saja yang harus terpenuhi dalam satu produk sunscreen supaya kulitmu mendapatkan perlindungan yang optimal.
Jika kamu bingung dengan produk sunscreen seperti apa yang dapat melindungi kulitmu, maka kamu dapat menyimak artikel ini hingga tuntas ya!
Berikut adalah 3 label yang wajib ada dan kamu perhatikan sebelum memilih produk sunscreen.
1. Label Kandungan SPF & PA
SPF dan PA merupakan salah satu kandungan wajib yang harus ada dalam produk tabir surya ini. Sun Protection Factor (SPF) dan Protection UVA (PA) adalah kandungan yang berperan untuk melindungi kulit dari bahaya paparan sinar UVA.
Tingkat SPF menunjukkan seberapa tinggi proteksi dalam melindungi kulit. Semakin tinggi tingkat SPF maka semakin tinggi pula level proteksi yang diberikan. Namun, dalam pemilihan sunscreen kamu tidak harus menggunakan tingkat SPF yang sangat tinggi, itu semua harus dipertimbangkan dengan jenis kulit serta aktivitas yang dilakukan.
Dilansir dari penelitian Minerva (2019), tingkat SPF yang sering dimanfaatkan dalam produk-produk skincare adalah sebesar SPF 15, SPF 30, dan SPF 50. Idealnya gunakan tabir surya spektrum luas yang mampu melindungi dari UV A dan UV B dengan nilai SPF diatas 15.
BACA JUGA: Jangan Anggap Sepele, Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Memicu Radang Usus Buntu
PA adalah bentuk penilaian yang dikembangkan di Negara Jepang untuk mengukur tingkat kemampuan sunscreen dalam menghindari kulit dari risiko sinar UVA. Terdapat beberapa jenis tingkat PA yaitu, PA+ yang memberikan sedikit perlindungan, PA++ yang memberikan perlindungan dengan cukup, PA+++ yang memberikan perlindungan tinggi, dan PA++++ yang memberikan perlindungan sangat tinggi. Perhatikan label kandungan SPF dan PA untuk menyesuaikan dengan jenis kulit kamu.
2. Memiliki Label “Broad Spectrum"
Dilansir dari laman superyou.com, sunscreen pada umumnya hanya melindungi kulit dari sinar UVB atau sinar matahari yang dapat menyebabkan kanker. Namun, pada faktanya sinar UVA juga berperan aktif dalam menyebabkan kanker kulit. Maka dari itu, produk sunscreen yang memiliki label broad spectrum harus menjadi pertimbangan kamu agar produk sunscreen tersebut dapat melindungi kulitmu secara lebih optimal.
BACA JUGA: 5 Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari yang Harus Kamu Tahu
3. Perhatikan Label "Water Resistant"
Tidak semua sunscreen yang waterproof atau tidak tembus terhadap air. Maka cara memilih sunscreen yang tepat adalah melihat label “water resistant". Water resistant adalah proteksi tingkat rendah yang dapat menahan air namun tidak menjamin akan bertahan lama. Maka dari itu kamu wajib mengaplikasikan kembali sunscreen kamu jika kamu berkeringat atau beraktivitas dengan air seperti berenang kira-kira 2 hingga 3 jam kembali.
Itulah 3 label yang wajib kamu ketahui dan pahami saat memilih produk sunscreen supaya bisa melindungi kulitmu. Jangan sampai salah ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS