Belajar merupakan salah satu hal paling penting dalam usaha meningkatkan pendidikan seseorang. Belajar adalah suatu hal yang urgent dalam mempertahankan kehidupan manusia di tengah-tengah persaingan yang ada didunia. Maka dari itu belajar adalah salah satu prihal penting yang akan menjadi pondasi demi keberlangsungan bangsa. Menurut Skinner dalam buku Psikologi Belajar (2019), belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif.
Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar anak. Maka dari itu, faktor-faktor tersebut perlu diperhatikan oleh segala pihak agar anak dapat melakukan kegiatan belajar dengan baik dan benar. Artikel berikut akan membahas faktor yang mempengaruhi belajar anak, dimulai dari faktor internal, eksternal dan faktor pendekatan belajar.
1. Faktor Internal
Dalam faktor ini terdapat dua pengaruh penting yaitu aspek fisiologis anak dan aspek psikologis anak. Kondisi umum pada anak dalam hal jasmani adalah tegangan otot yang menjadi dasar dari kesehatan organ-organ didalam tubuh anak, baik itu organ vital maupun sendi-sendi dapat mempengaruhi semangat dan intensitas belajar anak.
Untuk mempertahankan kesehatan jasmani anak, orang tua berperan penting dalam memilih dan memberikan makanan serta minuman yang bergizi. Selain itu, orang tua juga harus memperhatikan pola makan dan pola istirahat anak untuk dapat meningkatkan semangat dan keberhasilan belajar.
Selain itu, aspek psikologis yang perlu diketahui orang tua dan guru adalah tingkat inteligensi anak. Semakin tinggi tingkat inteligensi anak maka akan semakin tinggi pula peluang anak meraih kesuksesan. Sikap anak juga berpengaruh dalam belajar, sikap ketika mendengarkan dan memperhatikan guru akan mata pelajaran yang diberikan menjadi pertanda bahwa anak dapat berkonsentrasi saat belajar.
BACA JUGA: 3 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mengurangi Rasa Insecure
2. Faktor Eksternal
Faktor dari luar yang pertama adalah lingkungan sosial anak. Lingkungan yang dimaksud adalah para guru, staff sekolah, dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat anak dalam belajar. Selain itu masyarakat luar sekolah atau tetangga juga berperan aktif dalam mempengaruhi aktivitas anak khususnya belajar.
Selain itu, keluarga adalah lingkungan sosial yang paling vital mempengaruhi sikp belajar anak. Karena pada dasarnya anak melakukan Pemodelan atau meniru tingkah laku dan kebiasaan orang-orang didekatnya.
Faktor yang kedua adalah nonsosial yaitu lingkungan seperti gedung sekolah, suasana belajar, jarak rumah ke sekolah, cuaca, alat belajar dan lain sebagainya. Kondisi rumah yang sempit dan berantakan tentu saja mempengaruhi semangat belajar pada anak. Oleh karena itu, untuk menunjang proses belajar anak, semua pihak perlu mempertimbangkan hal-hal kecil yang dapat berpengaruh pada hasil belajar anak.
3. Faktor Pendekatan Belajar
Dalam hal ini yang dimaksud adalah metode dan strategi belajar yang diterapkan. Pihak sekolah dan guru tentunya harus menunjang metode belajar yang dapat menarik perhatian anak dan menunjang keefektifan serta efisiensi proses pembelajaran pada materi tertentu.
Itulah tiga faktor yang memengaruhi proses belajar anak. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS