4 Gejala Kolik pada Bayi yang Perlu Diwaspadi Orang Tua

Ayu Nabila | Galih Kenyo Asti
4 Gejala Kolik pada Bayi yang Perlu Diwaspadi Orang Tua
Ilustrasi bayi menangis (unsplash.com/Tim Bish)

Sebagai orang tua, keberadaan buah hati adalah anugerah, maka kesehatan dan keselamatan bayi menjadi fokus utama di usianya yang masih begitu muda. Sebab di usia yang muda bayi menjadi rentan terkena kolik.

Dilansir oleh laman Cleveland clinic, kolik adalah gangguan pada bayi yang ditandai dengan tangisan panjang tanpa henti. Persoalan kolik dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mempengaruhi kesehatan bayi.

Meski kerap terjadi pada bayi di usia 4-6 minggu dan berkurang frekuensinya seiring bertambahnya usia orang tua perlu waspada terhadap kolik. Berikut beberapa gejala yang berkaitan dengan kolik. 

1. Menangis berulang kali di jam yang sama

Bila bayi terindikasi oleh kolik biasanya mereka akan menangis pada waktu-waktu tertentu dengan jadwal yang sama. Bayi akan mudah merengek dan merasa tidak nyaman untuk waktu yang lama. Orang tua hendaknya memperhatikan pada jam berapa saja tangisan anak pecah. Jika anak selalu rewel pada jam-jam khusus maka orang tua harus siap sedia memberikan perawatan ekstra. Usahakan untuk menyiapkan tempat tidur bayi dengan nyaman agar ia tak terbangun tiba-tiba dan memberikannya asupan susu atau ASI sebelum bayi beristirahat tidur.

2. Menangis lebih kencang dari biasanya

Bayi yang mengalami kolik menunjukkan tanda-tanda dengan menangis lengkap dengan suara sangat kencang. Telapak tangan dan kaki menggenggam ke dalam. Muka bayi berubah menjadi warna merah sebab volume tangisan yang tinggi. Durasi tangisan lebih panjang dari tangisan normal. Bayi yang terkena kolik dapat menangis hingga dua sampai tiga jam.

BACA JUGA: 4 Tips Minum Kopi yang Aman untuk Lambung, Pengidap Maag Boleh Coba

3. Memperlihatkan tanda kesakitan di wajah 

Karena komunikasi bayi yang terbatas dan belum mampu mengungkapkan kata-kata pada umumnya bayi mengekspresikan rasa sakit melalui ekspresi wajah. Bayi yang merasakan kolik akan menunjukkan raut masam dan kesakitan dalam waktu berkelanjutan. Raut yang kesakitan menandakan tubuhnya tidak nyaman. Jika nampak kondisi bayi kesakitan segera panggil tenaga kesehatan profesional untuk pertolongan lanjutan. 

4. Punggung tertekuk dan sering buang gas 

Gejala lain yang dapat ditimbulkan oleh kolik ialah bentuk tubuh bayi yang tidak tegap. Punggung belakang cenderung tertekuk dan perutnya aktif mengeluarkan gas. Dua tanda tersebut menjadi bukti bahwa bayi perlu diberi perawatan lanjutan segera. 

Itulah beberapa gejala dari kolik yang bisa terjadi pada bayi. Sebagai orang tua hendaklah peka dan selalu memperhatikan kesehatan buah hati agar bayi dapat beraktivitas lincah dan tumbuh sebagai manusia yang kuat. Semoga informasi di atas bermanfaat ya!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak