Mengenal Buah Bintaro, Si Hijau yang Bermanfaat Sebagai Penangkal Tikus

Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Mengenal Buah Bintaro, Si Hijau yang Bermanfaat Sebagai Penangkal Tikus
llustrasi Buah Bintaro (pixabay/raj khan)

Kamu pernah mendengar nama buah Bintaro? Atau hanya tahunya kawasan Bintaro yang berada di Jakarta Selatan?. Bintaro sendiri ternyata merupakan nama buah yang masuk ke dalam genus Cerbera. Melansir dari lama resmi Plant of The World Online, buah bintaro memiliki nama latin Cerbera Manghas dan sering ditemukan di beberapa daerah di benua Asia, Oceania dan Australia.

Buah ini juga memiliki nama lain seperti sea mango, Leva (Samoa), Toto (Tonga), Vasa (Fiji) dan beberapa nama lainnya di berbagai negara. Buah ini juga kerap kali dikira sejenis mangga oleh orang awam karena bentuk buahnya yang memang sepintas mirip seperti buah mangga yang belum matang. Akan tetapi, kamu jangan sekali-kali mencoba memakan buah ini. Hal ini dikarenakan buah Bintaro memiliki kandungan beracun yang cukup tinggi

Dapat Digunakan Sebagai Obat Penangkal Tikus

Buah Bintaro merupakan satu dari sekian banyak buah di dunia yang dilarang dikonsumsi oleh manusia karena tingkat racunnya yang cukup tinggi. Melansir dari artikel yang terbit dalam jurnal “The Raffles bulletin of Zoology”, buah yang kerap kali ditemukan di negara kepulauan pasifik ini memiliki kandungan racun yang dikenal dengan nama Cerberin. Cerberin ini merupakan salah satu senyawa Glikosida yang dapat mempengaruhi kinerja jantung apabila tertelan atau terkontaminasi dengan darah.

Racun inilah yang bisa memberikan dampak yang cukup buruk bagi manusia. Bahkan, sangat memungkinkan untuk menyebabkan kematian apabila kita menelan senyawa ini dengan jumlah yang sangat banyak. Pohon Bintaro sendiri meskipun buahnya beracun, akan tetapi pohon ini kerap kali ditemui sebagai pohon peneduh di area trotoar ataupun pedestrian. Hal ini dikarenakan batang pohonnya yang kokoh dan daunnya yang lebat dapat menjadi peneduh bagi pejalan kaki.

Salah satu manfaat lain dari buah bintaro adalah sebagai racun atau obat penangkal tikus. Melansir dari artikel dalam jurnal “Secretariat of the Pacific Community & Deutsche Gesellschaft für Technische Zusammenarbeit”, buah bintaro memiliki kandungan toksik yang berpengaruh cukup tinggi bagi tikus. Bagian yang paling ampuh digunakan untuk mengusir tikus adalah ekstrak dari biji buah ini. Namun, bagian buahnya juga dapat digunakan sebagai pengusir tikus.

Caranya cukup mudah, kamu cukup mengupas buah bintaro dan menyebarkannya ke tempat-tempat yang disinyalir sebagai rute yang dilewati oleh tikus. Namun, dalam penyebaran ini kamu disarankan memakai sarung tangan karena kandungan toksik yang terdapat dalam buah ini. Tikus umumnya akan pergi apabila mencium aroma senyawa toksik yang ada di dalam buah ini.

Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai buah bintaro. Buah yang beracun ini memang dikenal dapat menjadi pengusir tikus. Namun, kamu harus tetap berhati-hati dalam memanfaatkannya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak