Gua sha merupakan nama lain dari kerokan atau pijat yang diambil dari bahasa China. Pijat tradisional ini menggunakan batu giok berbentuk pipih dan bertepi halus sehingga bisa memberikan tekanan yang pas pada titik pijat tanpa menyebabkan luka atau rasa sakit berlebih. Hal ini jelas berbeda dengan pijat atau kerokan yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada umumnya.
Dalam dunia kecantikan, terapi gua sha sering digunakan untuk mencegah penuaan dini, mencerahkan wajah, menyerap skincare, hingga mencegah timbulnya jerawat. Di sisi lain, terapi gua sha ternyata juga bisa memberikan manfaat lain yang tak kalah pentingnya bagi kesehatan tubuh.
Nah untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan berikut ini.
BACA JUGA: 4 Dampak Malas Mengganti Sprei Tempat Tidur, Jerawat Jadi Susah Sembuh!
1. Bantu Redakan Nyeri Leher
Ketegangan pada otot menjadi penyebab umum dari munculnya rasa nyeri pada leher. Hal ini bisa terjadi karena postur tubuh yang kurang baik saat tidur.
Di samping itu, kebiasaan mempertahankan tubuh pada satu posisi dalam waktu yang lama juga bisa memicu ketegangan otot leher, misalnya membungkuk pada saat bekerja, atau duduk terlalu lama.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa melakukan teknik pijat gua sha dengan gerakan dari atas ke bawah pada bagian leher yang terasa sakit. Efektivitas gua sha dalam mengatasi nyeri leher juga telah dibuktikan secara ilmiah dalam jurnal Pain Medicine.
Peneliti menyebutkan bahwa rasa sakit yang muncul akibat nyeri leher lebih cepat reda dengan menggunakan terapi gua sha dibanding bantal pemanas.
2. Mengatasi Berbagai Masalah pada Kulit Wajah
Terapi gua sha dapat membantu meredakan ketegangan, mengurangi bengkak, dan peradangan pada kulit wajah. Bahkan, gerakan pijatan yang dilakukan juga bisa membantu mengurangi tekanan sinus.
Kendati demikian, Anda harus berhati-hati saat melakukan pijatan di sekitar hidung. Pasalnya, area tersebut memiliki pembuluh darah kecil yang rentan pecah akibat tekanan berlebihan. Jadi, Anda cukup memberikan tekanan secara perlahan dan ringan untuk mencegah timbulnya luka.
3. Meringankan Gejala Perimenopause
Perimenopause merupakan periode transisi yang dialami wanita ketika akan memasuki masa menopause. Pada periode ini wanita akan mengalami beberapa gejala fisik dan psikis, seperti siklus menstruasi yang tidak teratur, sakit kepala, insomnia, kecemasan, hingga ketidakstabilan mood.
Pijat gua sha dinilai ampuh untuk meringankan gejala perimenopause. Tentunya dengan kombinasi dari terapi medis agar mendapatkan hasil yang maksimal.
BACA JUGA: 6 Manfaat Menjadikan Sisa Makanan Jadi Pupuk Kompos, Jangan Dibuang!
4. Mengatasi Nyeri dan Pembengkakan Payudara
Saat memasuki fase menyusui, payudara bisa saja membengkak akibat penumpukan ASI secara berlebihan. Kondisi ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi wanita karena harus menyusui dalam kondisi payudara yang bengkak dan nyeri.
Namun Anda tak perlu khawatir, pasalnya pjiat gua sha juga bisa membantu mengatasi masalah ini. Pijat payudara gua sha dengan tekanan ringan dapat meningkatkan sirkulasi dan drainase limfatik pada payudara, sehingga risiko bengkak bisa berkurang.
5. Meringankan Gejala Sindrom Tourette
Sindrom Tourette merupakan masalah sistem saraf yang menyebabkan otot-otot tertentu pada tubuh bergerak secara tak terkendali. Gejala yang ditimbulkan berupa menggelengkan kepala, mengedipkan mata, atau membuat suara berulang.
Penelitian ilmiah dari Journal of Acupuncture and Meridian Studies menunjukkan bahwa Kombinasi terapi gua sha, akupuntur, pengobatan herbal, dan perubahan gaya hidup selama 35 minggu dapat meringankan gejala sindrom Tourette.
Itulah tadi pembahasan tentang lima manfaat terapi gua sha bagi kesehatan, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
