Saat merapikan atau membersihkan tempat tidur. Pernahkah kamu menghitung berapa kali dalam sebulan telah mengganti sprei tempat tidurmu? Mungkin ada yang sering melakukannya tetapi ada pula yang mengganti sprei kasur jika ingat saja.
Rutin mengganti sprei tempat tidur secara rutin merupakan hal yang penting. Terutama jika kamu sering tidur dalam keadaan naked, tidak mandi, hingga sering memakan berbagai macam cemilan di sana yang ternyata remahannya terjatuh tanpa kita ketahui. Tidak hanya itu, terdapat banyak dampak buruk yang terjadi jika kebiasaan malas mengganti sprei terus dilakukan, lho!
Melansir dari romper.com. Yuk kita simak bersama 4 dampak buruk akibat jarang mengganti bedcover secara rutin!
BACA JUGA: 6 Manfaat Menjadikan Sisa Makanan Jadi Pupuk Kompos, Jangan Dibuang!
1. Sarang Bakteri
Di saat tidur setidaknya kita juga memindahkan bakteri-bakteri ke kasur kita. Sebuah perusahaan kasur bernama Amerisleep melakukan eksperimen dengan mengumpulkan beberapa sampel yang diambil dari sprei yang belum dicuci. Secara mengejutkan bahwa dalam waktu seminggu telah terkumpul sebanyak 4 juta koloni bakteri (CFU). Beberapa bakteri tersebut kebanyakan dapat menyebabkan pneumonia dan infeksi yang resistan terhadap antibiotik.
Bayangkan apabila kamu terus mendiamkan kasurmu terbalut dengan sarung jarang diganti. Akan ada banyak bakteri yang bersarang. Mengerikan bukan?
2. Memperparah Jerawat
Kotoran berupa bekas make-up, minyak dan debu yang mengendap pada sprei bantal dan kasur tentu akan sangat berdampak buruk untuk kesehatan kulit wajahmu. Saat tertidur dan wajahmu menempel pada bantal, maka kotoran-kotoran tersebut berpindah ke kulit wajah dan menimbulkan komedo yang berujung jerawat.
Oleh sebab itu, pentingnya untuk rutin mencuci dan mengganti sarung tempat tidur agar mencegah pengendapan kotoran. Di samping itu, biasakan untuk membersihkan riasan sampai bersih sebelum tidur, ya.
BACA JUGA: 5 Tips agar Pemotretan Prewedding Berjalan Lancar dan Hasilnya Bagus
3. Dijadikan Tempat Tinggal Serangga Kecil
Pernahkah kalian merasa gatal-gatal seperti digigit serangga saat tertidur? Yap, bisa jadi terdapat serangga-serangga kecil di kasurmu. Hal tersebut dapat terjadi karena kasur adalah tempat yang banyak menyimpan sisa kulit mati yang menjadi makanan tungau. Terutama Indonesia yang memiliki iklim lembap.
Tungau-tungau tersebut juga menimbulkan alegi hingga asma sehingga berbahaya juga bagi kesehatan. Untuk menghilangkannya, hanya dengan rutin mencuci dan mengganti sprei kasurmu secara rutin.
4. Penyakit Kutu Air
Menurut Lisa Ackerley, jamur dan bakteri yang mengendap dalam waktu lama dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka. Selain itu, jamur penyebab kutu air juga dapat menginfeksi melalui media yang dikenainya, salah satunya sprei. Tidak hanya kutu air, beberapa penyakit kulit menular lain yang terjadi adalah kurap dan jamur kuku kaki.
Dampak-dampak yang telah diuraikan menggambarkan alasan pentingnya rutin menmbersihkan dan mengganti sprei kasurmu secara rutin. Tidak perlu menggantinya terlalu sering. Kamu dapat mengganti dalam jangka waktu 3-4 minggu dan tidak membiarkan kotoran apapun mengendap terlalu lama di sana. Semoga membantu!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS