Apakah kamu termasuk yang hobi konsumsi makanan atau minuman manis? Bisa jadi setelah mengetahui apa yang gula lakukan pada tubuh akan membuatmu berpikir ulang untuk meneruskan kebiasaan tersebut.
Lalu, apa saja yang bisa gula lakukan pada tubuh saat dikonsumsi? Berikut akan diulas lebih lanjut menyadur dari laman thehealthy.com. Yuk, kita simak sama-sama.
1. Terlalu banyak gula dapat memperpendek umur
Sesekali makan camilan manis tentu gak masalah. Akan tetapi, kalau sudah sampai jadi hobi alias sering dilakukan, maka kamu patut waspada. Dampaknya gak main-main, lho, yaitu bisa memangkas angka harapan hidup manusia.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health menemukan bahwa meminum 20 ons soda biasa dengan pemanis gula setiap hari berkaitan dengan terjadinya penuaan sel setara 4,6 tahun. Dampak ini sama halnya seperti kebiasaan merokok. Berita buruknya, penuaan sel ini berhubungan dengan umur manusia yang lebih pendek.
2. Gula akan meningkatkan kadar insulin
Salah satu efek langsung gula pada tubuh, adalah pelepasan lebih banyak insulin, jenis hormon yang bertugas mengatur gula darah. Menurut Vasanti Malik, seorang ilmuwan peneliti di Harvard T.H. Chan School of Public Health, minuman soda menjadi penyebab terburuk.
“Gula dalam minuman diserap dengan sangat cepat, yang mengakibatkan peningkatan glukosa darah dan insulin dengan cepat,” ujarnya. “Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin (di mana tubuh membutuhkan lebih banyak insulin agar efektif), dan menempatkan seseorang pada jalur menuju kesehatan metabolisme yang merugikan,” lanjut Vasanti.
Efek ini tidak berlaku pada gula alami, seperti pada buah. Gula alami tidak memiliki efek secepat itu karena dipadukan dengan serat, yang membantu memperlambat penyerapan.
3. Risiko hipertensi dan penyakit jantung
Kamu mungkin sudah sangat familier bahwa asupan gula tinggi sangat berisiko terkena diabetes. Akan tetapi, ternyata gak cuma penyakit diabetes aja, lho, yang bisa dipengaruhi oleh diet tinggi gula.
“Asupan gula yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan jenis lipid darah yang disebut lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) yang dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular,” kata Ed Saltzman, MD, seorang ilmuwan di Jean Mayer USDA Human Nutrition Research Center on Aging at Tufts University. Ia melanjutkan, bahwa gula juga dapat menurunkan HDL, yaitu kolesterol baik yang bisa melindungi jantung.
Tak hanya itu, konsumsi gula dalam jumlah besar juga meningkatkan risiko hipertensi. “Resistensi insulin dapat menyebabkan hipertensi karena pengaruhnya terhadap ginjal, struktur dan fungsi arteri, dan mungkin juga pada pusat otak yang berkontribusi terhadap pengendalian tekanan darah,” ujar Dr. Saltzman.
Nah, dari uraian tadi bisa disimpulkan bahwa yang dilakukan gula pada tubuh bisa sangat berbahaya bila dikonsumsi di luar batas. Gimana, masih minat makan dan minum yang manis?
