Hati-Hati Bunda, 3 Masalah Tidur Akibat Screen Time pada Anak-Anak

Hayuning Ratri Hapsari | Nida Aulia, S. Psi
Hati-Hati Bunda, 3 Masalah Tidur Akibat Screen Time pada Anak-Anak
Ilustrasi anak yang memainkan tablet saat waktu tidur (Pexels/cottonbro studio)

Zaman sekarang, berbagai jenis gawai seperti ponsel, tablet, dan televisi, tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari anak kecil.

Penelitian terbaru menunjukkan teknologi ini dapat menimbulkan dampak serius terhadap kesehatan anak-anak dalam jangka panjang, salah satunya adalah masalah tidur. Sedangkan tidur adalah proses perkembangan yang penting pada masa anak-anak.

Mengapa gawai dapat menyebabkan masalah tidur pada anak? Gawai bisa dibawa langsung ke tempat tidur, dapat digunakan sebelum tidur, dan digunakan sesuka hati oleh si anak di dalam kamar karena tidak berada dalam pengawasan orang tua.

Masalah tidur muncul akibat dari penggunaan gawai atau screen time seperti dilansir dari Jurnal PubMed Central. Lalu, apa saja dampak screen time terhadap tidur anak?

1. Kurang tidur

Salah satu jenis gawai seperti ponsel pintar memiliki bentuk yang simpel dan mudah dibawa ke mana-mana. Memiliki ukuran layar yang kecil, perangkat ini dipegang lebih dekat ke wajah. Cara memegang yang seperti ini cenderung memancarkan cahaya dengan intensitas yang cukup tinggi. 

Dilansir dari Jurnal Sleep Medicine, blue light pada ponsel pintar menekan pelepasan melatonin, hormon penting untuk memicu tidur. Produksi melatonin menurun bila terkena cahaya. Akibatnya, tubuh terjaga alias tidak mengantuk yang menyebabkan kurang tidur.

Televisi di dalam kamar tidur anak juga dapat menyebabkan kurang tidur. Tayangan-tayangan yang seharusnya tidak ditonton oleh anak-anak, seperti tayangan untuk orang dewasa inilah yang menyebabkan gangguan tidur pada anak dari televisi.

Oleh sebab itu, sebuah studi menyatakan keberadaan perangkat elektronik di dalam kamar tidur lebih merugikan.

2. Tidur tidak teratur

Semakin tinggi screen time, semakin mungkin anak-anak mengalami kesulitan tidur atau memiliki jadwal tidur yang tidak teratur. Kekurangan tidur dapat menyebabkan kelelahan dan meningkatkan ngemil seperti dilansir dari Mayo Clinic Health System.

3. Tidur terganggu

Screen time yang berlebihan, terutama menggunakan gawai saat hendak tidur, dapat menyebabkan masalah tidur karena rangsangan yang terus-menerus dari cahaya dan aktivitas di layar, sehingga mengganggu pola tidur dan kualitas istirahat anak-anak.

Perlu dicatat, gawai juga dapat memberikan manfaat positif kepada anak-anak, seperti program televisi berkualitas tinggi yang dirancang untuk tujuan pendidikan dapat berfungsi sebagai sarana tambahan untuk pengembangan bahasa dan literasi dini pada anak-anak. 

Program semacam itu dapat mendukung perkembangan kognitif, mendorong sikap rasial yang positif, dan mendorong permainan imajinatif. Konten berkualitas tinggi juga dapat meningkatkan keterampilan sosial dan bahasa untuk anak berusia dua tahun ke atas, terutama bagi mereka yang hidup dalam kemiskinan atau menghadapi kesulitan lainnya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak