Generasi Emas Sepak Bola Senegal

Hikmawan Firdaus | Prasiyanto Priadi
Generasi Emas Sepak Bola Senegal
Senegal Juara Piala Afrika (Official CAF)

Generasi Emas Sepak Bola Senegal

Senegal menjadi kekuatan baru di benua Afrika, menjadi juara Piala Afrika 2022 yang digelar di Kamerun bukan hal yang mustahil bagi Senegal sendiri. Sepanjang sejarah sepak bola Senegal, negara asal benua Afrika ini pernah menggemparkan dunia pada tahun 2002 dengan berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia yang kala itu di gelar di Korea Selatan. Banyak pihak yang meragukan Senegal mampu berbicara banyak di Piala Dunia, karena tergabung satu grup dengan juara bertahan kala itu Prancis.

Namun siapa sangka pada  pertandingan pertama fase grup dengan menghadapi Prancis, Senegal mampu menumbangkan sang juara bertahan dengan skor tipis 1-0. Dengan kemenangan atas Prancis inilah Senegal mampu lolos ke babak 16 besar walaupun harus terhenti dibabak 8 besar. Dengan pencapaian yang dilakukan Senegal pada Piala Dunia 2002 Korea, Senegal mampu membungkam kritik yang sempat meragukan bahwa Senegal tidak bisa berbicara banyak dalam ajang bergengsi empat tahunan itu.

Proses yang Dilalui Senegal

Setelah itulah Senegal mulai berproses dalam dunia sepak bola. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membuat fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk pengembangan bakat hingga pembangunan akademi. Dengan adanya akademi yang dibangun membuat talenta-talenta berbakat Afrika mempunyai wadah untuk mengembangkan bakatnya. Hingga beberapa tahun setelahnya banyak klub eropa berminat untuk mendatangkan pemain dari Afrika, salah satunya datang dari klub Prancis Fc Metz. Rekrutan pertama Metz kalau itu adalah Sadio Mane yang dilihat dari akademi yang ada di Prancis.

Pada tahun 2022 Senegal mampu menjadi juara Piala Afrika edisi ke-33. Senegal yang diperkuat dengan skuad generasi emas yang mereka miliki, mayoritas bahkan hampir semua  pemain yang memperkuat Senegal di Piala Afrika adalah pemain yang berkarir di Eropa. Sehingga kualitas para pemainnya tidak perlu diragukan lagi, seperti Sadio Mane yang membela Liverpool, kiper Edouard Mendy yang membela Chelsea, Koulibally dari Napoli dan beberapa pemain yang berkarir di Eropa. Inilah hasil dari proses yang dilakukan Senegal sekitar 20 tahun yang lalu, pada tahun 2019 mampu menembus babak final walau harus dikalahkan oleh Aljazair, dan sekarang pada Piala Afrika edisi ke-33 mampu keluar menjadi juara.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak