Laga tegang dan mendebarkan yang mempertemukan dua klub raksasa Inggris, Manchester City kontra Liverpool berakhir dengan skor sama. Yakni 2:2. Maka, atas hasil imbang ini, tentu saja asa perburuan gelar juara Liga Inggris atau Premier League kian membara.
Betapa tidak, dua klub tersebut harus berjuang mati-matian mengincar kemenangan demi kemenangan di setiap laga yang belum dilakoni. Artinya, sisa laga bagi Manchester City ataupun Liverpool, meraup kemenangan adalah sebuah keharusan jika, si kuping itu mau ada di tangannya. Misalkan, mendapat hasil imbang saja, jelas hal tersebut ancaman serius. Entah itu bagi besutan Jurgen Klopp, Liverpool ataupun bagi polesan Pep Guardiola, Manchester City.
Pasalnya, skor imbang 2:2 yang merupakan jornada ke-32 yang dihelat di markas Manchester City, Etihad Stadium, menghasilkan tim tersebut berbagi poin. Manchester City memang masih menjadi pemimpin di klasemen sementara dengan raihan poin 74. Sedangkan Liverpool mengemas 73 poin. Dari poin tersebut, maka meskipun Manchester City unggul, itu jelas masih dalam ancaman dan bayang-bayang Liverpool yang hanya tertinggal satu poin.
Maka, keinginan Liverpool adalah: De Bruyne dan kawan-kawannya, diharapkan mampu turun kasta dan diganti oleh M. Salah dan kolega. Apa caranya. Adalah tergantung nasib. Artinya, Liverpool bisa jadi mengharap Manchester City menelan kekalahan atau imbang. Meskipun, hal tersebut bisa jadi ada di benak penggawa Manchester City yang juga berharap Liverpool mengalami hal serupa itu di samping mereka terus bertekad meraih hasil yang positif, yakni kemenangan.
Review Hasil Pertandingan City vs Liverpool
Kedua tim saling menyerang. Tempo tinggi, dan sama-sama dinamis di berbagai lini. Jual beli serangan yang tanpa jeda. Hanya saja, tuan rumah, Manchester City lebih dominan perihal penguasaan bola.
Di babak pertama, publik Etihad Stadium bergemuruh menyambut gol sang mega bintang jenderal lapangan tengah, Kevin De Bruyne. Baru lima menit berjalan, sang tamu dibuat risau lantaran gol asal pemain Belgia itu.
Tak mau malu, besutan Jurgen Klopp langsung bertindak tegas. Ia merasa tak sudi tertinggal lama-lama. Pasalnya, di menit ke-13, Liverpool menyamakan kedudukan lewat Diogo Jota.
Asuhan Pep Guardiola, selaku tuan rumah merasa tertampar atas gol Jota itu. Ia kembali menyerang untuk mencetak gol ke gawang Alisson. Betul. Alisson dibuat tak berdaya oleh Jesus di menit ke-37. Babak pertama 2:1 tuan rumah unggul.
Jeda turun minum, publik Etihad Stadium tegang. Pasalnya, Sadio Mane mampu membuat keretakan rumah tangga. Ia mencetak gol di menit awal babak kedua, yakni pada menit ke-46. Skor 2:2 mengakhiri laga krusial ini.