Hilang dan musnah sudah kemenangan delapan kali Arsenal secara beruntun di semua kompetisi. Arsenal dipaksa redup dan bertekuk lutut di kandang Newcastle dengan skor memilukan 2:0.
Newcastle sebelum melawan Arsenal, tepatnya di dua laga terakhirnya tak pernah meraih hasil manis. Dalam tanda kutip kemenangan. Di hajar Liverpool dan Manchester City. Akan tetapi, dua kekalahan tersebut membuat anak asuh Eddie Howe bertobat, mampu berubah nasibnya alias berbenah diri dari keterpurukannya. Bagi Newcastle, mungkin kalah tiga kali secara beruntun, itu adalah hal yang hina. Dan betul saja, ia memenangkan laga atas Arsenal.
Berbanding balik dengan polesan Mikel Arteta, Arsenal. Tim berjuluk The Gunners itu sempat mengerikan dengan membungkam Setan Merah dengan skor fantastis 3:1, menjinakkan The Blues 4:2 dan juga menang 2:1 atas Leeds United dan West Ham United. Akan tetapi, setelah itu, di laga Derby London Utara melawan Tottenham Hotspurs di laga yang sangat krusial, Arsenal benar-benar dihinggapi nasib yang sial. Mereka tersungkur dengan kekalahan yang cukup tragis, 3:0.
Di laga kontra Newcastle di James Park Stadium, Arsenal kembali kehilangan taringnya. Kekalahan 2:0 itu tentu saja kian mempersulit sepak terjal The Gunners untuk berlaga di Liga Champions musim depan. Sebab gagalnya meraih tiga poin, kian membuat Tottenham gampang mengganti posisinya di klasemen.
Salah satu syarat agar Arsenal bisa tampil di Liga Champions, adalah berharap Tottenham Hotspurs menelan kekalahan di dua laga sisa. Akan tetapi, di kubu anak buah Antonio Conte itu juga sadar dan tentunya mengambil momentum manis dari kekalahan Arsenal. Jelas, Tottenham Hotspurs akan berusaha meraih kemenangan di sisa laganya.
Gol bunuh diri Ben White, adalah salah satu penyebab mindernya mental anak-anak The Gunners, bisa jadi begitu. Tampil dengan membawa misi besar ke markas lawan untuk mendulang tiga poin justru harus kebobolan lebih awal. Mirisnya, pasca gol bunuh diri, Arsenal sulit menyamakan kedudukan. Tekanan silih berganti. Itulah bebannya. Sehingga lahirlah gol kedua Newcastle lewat Bruno Guimaraes. Hilang sudah harapan Arsenal meraih tiga poin sempurna. Kian sulit harapan Arsenal tampil di Liga Champions.
Selebihnya, kita tunggu keajaiban saja.