Beberapa hari yang lalu, nama Gerard Pique dan Shakira sangat ramai diperbincangkan. Mereka sempat viral. Kabarnya, dari media yang santer memberitakan, adalah karena kasus perselingkuhan. Pique diklaim punya hubungan baru dengan wanita lain. Banyak yang menduga bahwa Pique selingkuh dengan ibunda Pablo Gavi. Tapi, itu semua tertepis.
Akibat hal itu, akhirnya hubungan asmara yang sudah berjalan selama kurang lebih 12 tahun, kini kandas. Tumpah lantaran hal yang tak diinginkan terjadi itu. Namun, fakta teranyar menegaskan bawah perpisahan bek tengah Barcelona dengan penyanyi Piala Dunia 2010 itu, adalah karena problem keuangan.
Dilansir dari EsDiario, keluarga Shakira sekaligus mantan kakak iparnya, Roberto Garcia mengatakan bahwa, hubungan yang Shakira jalani dengan Pique, memang sudah tidak humanis dan harmonis sejak lama. Dan ada masalah keuangan yang melanda keduanya.
"Menurut apa yang dikatakan orang yang sangat dekat dengan mereka kepada saya, ada masalah ekonomi di antara keduanya," katanya.
Masalahnya, Pique meminta uang untuk diinvestasikan, tapi Shakira tidak memberinya. Mereka tidak menyatukan hartanya.
"Seharusnya Pique ingin meminta uang kepada Shakira untuk masalah investasi dan keluarga si penyanyi menolak menolak memberikannya kepada dia. Mereka tidak menyatukan harta mereka dan mengambil keuangan keluarga menjadi 50 persen," tambah Garcia.
Lebih lanjut, Roberto Garcia menjelaskan bahwa Meski Pique dan Shakira sudah memiliki dua anak, Sasha dan Milan selama masa asmaranya yang hampir 12 tahun lamanya, Shakira belum ada niat untuk menikah dengan tembok kokoh lini belakang Blaugrana itu. "Shakira memilih Pique karena dia menyukainya menjadi ayah dari anak-anaknya. Dia tahu, dia tidak akan menikah dengannya," sambung Roberto Garcia kepada EsDiario dalam goal.
Jadi, apa yang selama ini oleh publik dinilai selingkuh, kini sudah tercerahkan, bahwa Pique bukan karena kasus perselingkuhan sebagaimana yang publik baca pada pemberitaan sebelumnya.
Memang, hingga kini, kasus asmara Pique dan Shakira ini belum jelas seratus persen adanya. Tapi, apa yang Roberto Garcia sampaikan tadi, adalah mendekatkan ke angka seratus persen.
Apa tanggapanmu tentang ini semua?