Nama Arswendo Atmowiloto tampaknya sudah sering sekali kita dengar meskipun hanya sepintas. Akan tetapi, barangkali sebagian besar dari kita ada yang belum mengetahui sosok dari Arswendo Atmowiloto ini. Arswendo Atmowiloto adalah seorang penulis, wartawan, dan budayawan yang lahir pada 26 November 1948 di Surakarta. Kiprahnya sebagai penulis telah diakui oleh khalayak luas dengan karya-karyanya yang banyak diminati, seperti novel Keluarga Cemara, novel Senopati Pamungkas, novel Canting, dan buku nonfiksi Mengarang Itu Gampang.
Sebagai seorang penulis atau pengarang, Arswendo Atmowiloto terbilang cukup produktif dalam menghasilkan karya. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya karya yang telah ia hasilkan, seperti novel, cerpen, esai, berita, hingga bahkan naskah drama. Kali ini, saya membagikan beberapa tips jitu dari seorang Arswendo Atmowiloto mengenai kiat-kiat produktif menulis, yang di antaranya ialah sebagai berikut:
1. Asah Terus Bakat Kalian
Bagi Arswendo, Mengarang Itu Gampang, persis seperti judul buku yang pernah ditulisnya. Dan bagi Arswendo, bakat yang dimaksud bukanlah bakat yang lahir secara alamiah, melainkan bakat yang berupa minat dan ambisi yang terus-menerus diasah sehingga dapat berkembang. Karena menurutnya, minat dan ambisi sangatlah berpengaruh dalam menciptakan gairah kepenulisan.
2. Hasrat
Setelah mengembangkan minat dan ambisi, maka langkah selanjutnya adalah menjaga agar hasrat dalam menulis tetap maksimal. Menurut Arswendo, "kreatifitas berhubungan dengan nafsu, menjadi pengarang harus memiliki nafsu untuk bersikap kreatif." Karena dengan begitulah, keinginan kita untuk tetap menulis akan terus ada.
3. Terus Menulis dan Jangan Menyerah
Langkah selanjutnya yang dapat kita simpulkan dari sepak terjang seorang Arswendo Atmowiloto sebagai penulis adalah "teruslah menulis dan jangan menyerah'. Kita tahu bahwasanya Arswendo Atmowiloto merupakan seorang penulis yang paling produktif, dan ia telah membuktikan bahwa dengan adanya berbagai kendala bukanlah hal yang dapat menghentikannya untuk tetap menulis.
Kita bisa melihat, betapa lebih dari satu mesin tik yang ada di ruang kerjanya. Dan hal itu bisa membuktikan bahwa ketika Arswendo sedang mengalami suatu kendala di satu tulisan, ia lantas berpindah ke tulisan lainnya (mesin tik). Karena dengan begitulah, ia dapat memutar otak untuk mendapatkan ide segar.
Nah, itu tadi merupakan sedikit ulasan mengenai tips-tips jitu produktif menulis dari Arswendo Atmowiloto. Dan sebagai seseorang yang ingin menekuni dunia tulis-menulis, kita tentunya harus bisa meneladani keproduktifan Arswendo Atmowiloto dalam menulis. Di akhir kata, saya ingin menegaskan bahwasanya ulasan ini tidak sepenuhnya berisiulasan saya pribadi, tetapi rangkuman saya dari beberapa artikel yang memuat wawancara dengan beliau. Itu saja yang ingin saya sampaikan, kurang serta lebihnya saya ucapkan mohon maaf dan terima kasih. Semoga bermanfaat.
Sumber: Kompasiana dan Tirto.id