Kita semua pasti tahu bahwasanya seni bela diri campuran atau Mix Martial Arts (MMA) merupakan salah satu seni bela diri yang paling ekstrem dan menantang. Sebab sebagaimana yang kita ketahui, seni bela diri tersebut memperbolehkan para kontestannya untuk bertarung dengan berbagai macam teknik bela diri, seperti meninju, menendang, atau menggulat.
Berbicara tentang seni bela diri campuran atau Mix Martial Arts (MMA), pada kesempatan kali ini saya akan mengulas sebuah film yang memiliki latar belakang cerita mengenai Mix Martial Arts (MMA). Penasaran dengan film yang akan saya ulas? Mari, baca artikel ini sampai tuntas.
Film yang memiliki latar belakang cerita mengenai Mix Martial Arts (MMA) yang akan saya ulas pada kesempatan kali ini ialah sebuah film yang disutradarai oleh Jeff Wadlow, dengan judul Never Back Down. Adapun film ini pertama kali dirilis pada tahun 2008 di Amerika Serikat, dan didistribusikan oleh Summit Entertainment.
Sementara itu, film yang berdurasi sekitar 115 menit ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama asal Amerika Serikat, antara lain ialah Sean Faris, Amber Heard, Cam Gigandet, Djimon Hounsou, Evan Peters, Wyatt Smith, Leslie Hope, dan lain sebagainya. Selain itu, film yang memiliki latar belakang cerita mengenai Mix Martial Arts (MMA) ini tergolong ke dalam genre film laga, terutama genre film laga bela diri.
Film Never Back Down ini bercerita tentang kehidupan seorang remaja akhir yang bernama Jake Tyler (Sean Faris), yang merupakan seorang pemain rugbi di sekolah menengahnya di negara bagian Iowa. Adapun Jake Tyler hidup bertiga bersama ibunya, yaitu Morgot Tyler (Leslie Hope) dan adik laki-lakinya, yaitu Charlie (Wyatt Smith), setelah ayahnya meninggal akibat kecelakaan mobil. Sementara itu, untuk mengejar karier adiknya sebagai petenis, Jake beserta ibunya harus pindah rumah ke Orlando, negara bagian Florida. Oleh karena itu, Jake pun harus pindah sekolah dan meninggalkan sahabat-sahabatnya di Iowa.
Di sekolah barunya di Orlando, Jake langsung menjadi siswa yang populer. Hal tersebut dikarenakan video yang menampilkan dirinya sedang berkelahi dalam sebuah pertandingan rugbi mulai tersebar di internet. Namun, karena Jake sudah berjanji kepada ibunya bahwa ia tidak akan berkelahi lagi, ia tidak terlalu menanggapi hal tersebut. Oleh karena itu, ia hanya fokus belajar di sekolah barunya tersebut; dan hal tersebut ternyata menarik perhatian seorang gadis cantik yang merupakan teman sekelasnya, yaitu Baja Miller (Amber Heard).
Seiring berjalannya waktu, Jake mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolahnya dan mulai menyadari bahwa ia menyukai Baja Miller. Hingga pada suatu hari, Jake menerima ajakan Baja untuk menghadiri sebuah pesta, yang ternyata merupakan pesta yang diselenggarakan oleh Ryan McCarthy (Cam Gigandet), pacar Baja sekaligus juara bertahan Mix Martial Arts (MMA) di lingkungan sekolahnya.
Di pesta tersebut, Jake diajak bertarung oleh Ryan McCarthy untuk membuktikan seberapa hebatnya ia. Awalnya, Jake menolak tawaran tersebut dan berniat untuk pulang. Namun, karena Ryan mengolok-olok penyebab kematian ayahnya yang tewas saat mengemudi dalam keadaan mabuk, Jake akhirnya marah dan menerima tawaran tersebut. Alhasil, Jake pun dikalahkan dengan mudah oleh Ryan dan tubuhnya pun babak belur.
Singkat cerita, setelah peristiwa itu, Jake mulai menjauhi Baja yang dianggapnya telah menipu dirinya. Sementara itu, dalam keadaan masih babak belur, sahabat barunya yang bernama Max Cooper (Evan Peters) mengajaknya untuk berlatih seni bela diri campuran di sasana milik Jean Roqua (Djimon Hounsou), seorang ahli dan instruktur seni bela diri campuran.
Awalnya, Jake menolak tawaran dari sahabatnya tersebut. Namun, karena ia teringat Ryan McCarthy yang pernah mengolok-olok penyebab kematian ayahnya, ia pun memutuskan untuk berlatih di sasana milik Jean Roqua. Kendatipun demikian, Jean Roqua hanya mau melatih Jake dengan syarat ia tidak boleh bertarung di luar sasana; jika ia kedapatan bertarung di luar sasana, maka ia akan dikeluarkan. Alhasil, Jake pun menyetujui syarat tersebut dan ia mulai berlatih seni bela diri campuran di bawah asuhan Jean Roqua.
Seiring berjalannya waktu, keterampilan Jake dalam seni bela diri campuran mulai terlihat. Namun, karena Jake seringkali tidak bisa menahan amarahnya, ia terlibat perkelahian di jalanan yang mengakibatkan dirinya dikeluarkan dari sasana milik Jean Roqua.
Sementara itu, ibunya yang merupakan pekerja penuh waktu mulai mengetahui bahwa Jake berlatih seni bela diri campuran dan marah besar kepadanya; di sisi lain, video perkelahian Jake di jalanan yang direkam oleh Max Cooper membuat Ryan McCarthy semakin berambisi untuk mengajak dan mengalahkannya di turnamen Beatdown, sebuah turnamen seni bela diri campuran yang diadakan di lingkungan sekolahnya; sedangkan, Baja Miller pun memutuskan hubungannya dengan Ryan McCarthy dan mulai mendekati Jake untuk mendapatkan kembali kepercayaannya.
Lalu, akankah Jake berhasil lepas dari bayang-bayang Ryan McCarthy dan memiliki hubungan yang baik dengan ibunya, pelatihnya, dan gadis yang disukainya?
Beberapa kelebihan yang terdapat dalam film Never Back Down ini, menurut saya, antara lain ialah alur ceritanya yang sederhana tetapi tetap bermakna. Sebab sebagaimana yang kita ketahui, alur cerita dalam film ini hanya berfokus kepada kehidupan seorang remaja, tetapi dengan menampilkan seluk-beluk masa lalunya yang penuh trauma. Sehingga, dengan demikian, film ini dapat menghadirkan berbagai aspek psikis yang dialami oleh sang tokoh utama, sekalipun alur ceritanya sangat sederhana.
Selain itu, kelebihan lain yang terdapat dalam film Never Back Down ini, menurut saya, antara lain ialah adegan-adegan seni bela dirinya yang memukau. Sebab meskipun tidak ada ahli seni bela diri campuran yang berakting dalam film ini, tetapi para pameran utama dalam film ini dapat menampilkan berbagai teknik seni bela diri campuran dengan sangat baik. Menurut saya, film Never Back Down ini sangat cocok untuk kalian saksikan, karena alur ceritanya yang sederhana tetapi tetap menginspirasi, serta banyaknya adegan seni bela diri campuran yang sangat memukau.
Nah, itu tadi merupakan sedikit ulasan mengenai sebuah film yang memiliki latar belakang cerita mengenai seni bela diri campuran atau Mix Martial Arts (MMA). Adapun ulasan ini merupakan ulasan saya pribadi, berdasarkan film tersebut. Lalu bagaimana menurut kalian? Apakah kalian tertarik untuk menyaksikan film tersebut?