Sudah bukan hal aneh lagi jika jersey setiap negara peserta Piala Dunia mengalami perubahan. Di momentum penting ini, banyak negara yang mendesain jersey dengan makna khusus bagi pemain yang berlaga membela negaranya.
Salah satu yang banyak disorot karena keunikan jersey tim Jepang pada Piala Dunia Qatar 2022 adalah tim Jepang. Melansir laman Nippon, ini dia jersey Jepang dari dulu dan sekarang.
Motif Origami Pada Jersey Piala Dunia Qatar 2022
Tim Samurai Biru mengenakan jersey dengan motif seni origami kuno. Origami adalah perlambang harapan. Jersey ini pertama kali digunakan pada 23 September 2022 saat Jepang melawan Amerika Serikat.
Origami juga merupakan simbol doa, kemenangan dan kegembiraan. Selain itu, bentuk puncak dan lembah pada origami ini mencerminkan pasang surut tim Jepang selama berlaga di kompetisi sepak bola mana pun.
Baca Juga: Gagal Lolos Piala Dunia 2022, Pelatih Timnas Meksiko Terpaksa Akhiri Kontrak
Jersey tim Jepang dirancang oleh Adidas dan digunakan oleh tim nasional Jepang pria dan wanita. Warna dasar biru tidak dihilangkan sebab itu adalah warna kebesaran tim.
Motif Nyala Api pada Piala Dunia FIFA 1998 Prancis
Pada Piala Dunia 1998, tim Jepang mengenakan jersey dengan desain bergambar lengan menyerupai api yang menyala di belakang Dewa Buddha Fudo Myoo. Jersey ini didesain oleh Asics.
Meskipun punya makna yang mendalam, namun kit kiper tim dengan desain ini dinilai kurang estetik karena terlalu ramai dan tidak selaras. Banyak pihak yang menilai bahwa motif nyala api pada jersey untuk kiper mirip pakaian pembalap.
Gunung Fuji pada Piala Dunia FIFA 2002 Korea/Jepang
Timnas Jepang tampil sederhana dengan jersey berdesain gunung Fuji. Desain bergambar gunung sakral di Jepang ini ditunjukkan memanjang di kedua lengan dari leher melambangkan Gunung Fuji yang terpantul di permukaan danau.
Baca Juga: Tuai Sorotan, Lionel Messi Gagal Eksekusi Penalti saat Tekuk Polandia
Pola Pedang pada Piala Dunia FIFA 2006 di Jerman
Desain jersey ini merangkum tradisi dan teknologi pedang khas Jepang yang terinspirasi dari Samurai Biru. Pada desain ini tampak pola temperamen pedang bergelombang yang biasa terlihat pada bilang pedang Jepang. Selain warna kebesaran, biru pada latar jersey Jepang mewakili biru laut yang mengelilingi kawasan Jepang.
Motif Sayap Revolusi pada Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan
Kali ini jersey Jepang menggabungkan motif sayap revolusi sebagai harapan pelatih Okada Takeshi yang ingin timnya berhasil mencapai semifinal.
Motif sayap revolusi yang ditempatkan di bagian depan jersey terinspirasi dari sayap yatagarasu, burung gagak dalam mitologi Jepang yang konon memiliki tiga kaki. Sayap ini pula yang dijadikan lambang federasi sepak bola Jepang JFA.
Formasi Melingkar pada Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil
Konsep desain untuk jersey kali ini didasarkan pada formasi melingkar yang terdiri dari pemain dan suporter Jepang.
Bagian belakang jersey tampak dihiasi warna neon sebagai representasi lingkaran raksasa yang terbentuk saat tim jepang menyatu dengan suporter. Dan, garis yang tampak di bagian dada melambangkan aksi pemain yang menyebar saat bermain di lapangan.
Baca Juga: Canggih! Bola Piala Dunia 2022 Dibekali Sensor dan Harus Diisi Daya Sebelum Dimainkan
Winning Color pada Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia
Jersey Jepang kali ini menampilkan warna asli tim Jepang, biru indigo tradisional yang melambangkan kemenangan. Desainnya didasarkan pada modal jahitan quilting perlambang mengikat aspirasi pemain, staf dan suporter jepang yang telah membangun budaya sepak bola jepang.
Dengan warna ini, tim jepang diharapkan dapat terinspirasi untuk memenangkan turnamen di Rusia. Model kerah V-neck pada jersey ini menyimbolkan gaun samurai, dan embos merah merupakan bendera jepang.
Selain motif-motif tersebut, tim jepang tampak pernah menggunakan jersey dengan motif lainnya, seperti Kumamon (Maskot Prefektur Kumamoto) dan jersey dengan motif Sky Collage. Nah, menurutmu, mana yang paling menarik?