Timnas Kroasia benar-benar menjadi kuda hitam dalam gelaran Piala Dunia Qatar 2022. Memainkan laga babak 8 besar melawan tim favorit Brasil, Luka modric dan kolega berhasil mengatasi permainan sang lawan melalui adu tendangan penalti.
Keputusan untuk menentukan pemenanang melalui adu tendangan penalti harus dilakukan menyusul hasil imbang kedua tim hingga babak perpanjangan waktu usai.
Sejatinya, Brasil berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke 105+1. Pada masa injury time babak perpanjangan waktu tersebut, Neymar berhasil mengoyak jala gawang Kroasia yang dikawal oleh Dominik Livakovic.
BACA JUGA: 3 Negara Kuat Ini Belum Pernah Juara Piala Dunia, Ini Peluang Mereka Jadi Jawara Baru
Namun, 3 menit menjelang babak tambahan paruh kedua usai, Kroasia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Bruno Petkovic. Hasil imbang 1-1 ini pun harus diakhiri dengan adu kiper dan pada akhirnya dimenangkan oleh Kroasia.
Keberhasilan Kroasia ini seolah menjadi "penyambung tradisi" bagi timnas negara pecahan Yugoslavia tersebut. Pasalnya, semenjak debut mereka dalam keikutsertaan ajang Piala Dunia tahun 1998, Kroasia selalu mampu memberikan kejutan besar ketika mereka lolos ke fase gugur.
Tahun 1998, saat memulai debut di ajang empat tahunan ini, Kroasia langsung membuat mata pencinta sepak bola dunia terhenyak dengan sukses menembus babak 16 besar.
Tak hanya sampai di sana, Kroasia pada babak 8 besar atau perempat-final, berhasil memulangkan tim spesiali turnamen Jerman dengan skor yang lumayan mencolok, tiga gol tanpa balas.
Pun demikian halnya dengan Piala Dunia edisi 2018. Berstatus sebagai tim medioker di turnamen, Kroasia berhasil membuat kejutan besar dengan menggapai posisi runner-up gelaran.
Kroasia yang berhasil menembus fase gugur untuk kali kedua sepanjang keikutsertaan mereka, berhasil mempecundangi tim-tim mapan dalam perjalanan mereka menuju partai puncak.
BACA JUGA: Prediksi Line Up Maroko vs Portugal di Babak Perempat Final Piala Dunia 2022 Malam Ini
Denmark dan tuan rumah Rusia, merasakan ganasnya kekuatan Kroasia kala itu, dan harus rela dipulangkan oleh Luka Modrik beserta kolega.
Kroasia kembali meneruskan tren membuat kejutan pada gelaran Piala Dunia kali ini. Setelah memastikan lolos ke fase gugur, mereka berhasil memulangkan Jepang yang tampil trengginas dan berlabel pembunuh para raksasa di babak 16 besar, pun kemudian memulangkan Brasil di babak 8 besar melalui skema adu tendangan penalti.
Pada babak semi-final, Kroasia akan berjumpa dengan Argentina. Tentu kita menjadi penasaran, apakah Kroasia akan mampu kembali membuat kejutan menghadapi Lionel Messi dan rekan-rekan?