Takluk dari Vietnam, Indonesia Kembali Perpanjang Rekor di AFF Cup

Ayu Nabila | zahir zahir
Takluk dari Vietnam, Indonesia Kembali Perpanjang Rekor di AFF Cup
Bek timnas Indonesia, Jordi Amat tengah berduel dengan pemain Vietnam di My Dinh National Stadium, Hanoi pada lanjutan laga leg ke-2 babak semifinal AFF Cup 2022 (affmitsubishielectriccup.com)

Pada lanjutan babak semifinal leg ke-2 AFF Cup 2022, timnas Indonesia harus takluk dari tuan rumah Vietnam dengan skor akhir 2-0. Laga yang berlangsung pada senin malam (9/1/2023) yang dilaksanakan di My Dinh National Stadium, Hanoi harus menjadi saksi terhentinya laju skuad garuda dalam gelaran AFF 2022 ini.

BACA JUGA: Marshel Widianto Akui Sudah Resmi Pacaran dengan Cesen eks JKT48

Pada laga semalam Indonesia harus kebobolan 2 kali melalui gol penyerang Vietnam Nguyen Tien Linh di menit ke-3 dan di menit ke-47. Hasil tersebut sekaligus membuat aggregat menjadi 2-0 setelah di leg pertama di Gelora Bung Karno, Jakarta timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang 0-0. Hasil tersebut juga kembali membuat anak asuhan pelatih Shin Tae-Yong harus gagal mengangkat trofi AFF Cup pada edisi kali ini.

Rekor Tidak Pernah Juara AFF Cup

Penyerang Vietnam, Nguyen Tien Linh melakukan selebrasi saat berhasil menjebol gawang Indonesia (affmitsubishielectriccup.com)
Penyerang Vietnam, Nguyen Tien Linh melakukan selebrasi saat berhasil menjebol gawang Indonesia (affmitsubishielectriccup.com)

Kegagalan di fase semifinal AFF Cup 2022 ini sekaligus memperpanjang rekor timnas Indonesia yang selalu gagal merengkuh gelar juara di turnamen 2 tahunan antar negara di Asai tenggara tersebut. Indonesia tercatat sebagai negara dengan posisi runner-up terbanyak, yakni sebanyak 6 kali sejak pertama kali mengikuti kompetisi ini sejak tahun 1996 saat masih bernama Tiger Cup.

Timnas Indonesia tercatat sebagai salah satu tim yang tidak pernah absen dalam kompetisi AFF Cup sejak tahun 1996. Bahkan, Indonesia selalu menjadi tim yang diunggulkan untuk merengkuh trofi di setiap edisinya. Namun, tentunya semua ekspektasi publik terhadap timnas kita di ajang AFF Cup selalu berbanding terbalik karena dari 6 kali melangkah ke partai final Indonesia hanya mampu menjadi runner-up sebanyak 6 kali pula.

BACA JUGA: Link Live Streaming Manchester United vs Charlton Athletic di Piala Liga Inggris

Hasil tersebut tentunya bukan merupakan sesuatu yang dapat dibanggakan meskipun memang performa timnas Indonesia tidaklah buruk di setiap edisinya. Namun, yang perlu diketahui bahwa timnas Indonesia seakan-akan sangat kesusahan apabila berlaga di AFF Cup dan hampir pasti selalu saja menjadi semifinalis atau runner-up jika mampu melangkah ke partai final. Bahkan, publik sepak bola di Indonesia menjuluki bahwa timnas Indonesia adalah versi mini dari timnas Belanda yang selalu gagal di 3 edisi partai final piala dunia. 

Selalu Ada Permasalahan Menjelang AFF Cup

Pemain timnas Indonesia Yakob Sayuri dan Marc Klok berusha merebut bola dari kaki pemain Vietnam (affmitsubishielectriccup.com)
Pemain timnas Indonesia Yakob Sayuri dan Marc Klok berusha merebut bola dari kaki pemain Vietnam (affmitsubishielectriccup.com)

AFF Cup dan timnas Indonesia seakan-akan tidak pernah berjodoh, bahkan saat timnas belum berlaga di kompetisi ini selalu saja ada sebuah hal atau peristiwa yang membuat tim ini tidak maksimal dalam mempersiapkan skuad.

Di edisi 2022 kali ini, tentunya persiapan menjelang AFF Cup dilakukan seadanya karena beberapa faktor, mulai dari liga Indonesia yang sempat terhenti selama kurang lebih 2 bulan hingga tidak diperkuatnya timnas Indonesia dengan pemain-pemain andalan akibat tidak diizinkan pihak klub ataupun karena cedera.

Bahkan, dalam 10 tahun terakhir timnas Indonesia selalu mengalami problematika dalam mempersiapkan timnas untuk berlaga di AFF Cup. Mulai dari dualisme kepengurusan di periode 2011-2012, hingga pembatasan jumlah pemain yang boleh diambil dari klub liga Indonesia yang sempat terjadi di edisi 2016.

Belum lagi pada edisi 2020 yang dilaksanakan di tahun 2021 akibat terdampak pandemi Covid-19 juga dianggap sebagai persiapan yang kurang ideal dalam mempersiapkan timnas karena liga Indonesia sempat ditunda cukup lama akibat pandemi tersebut.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak