Harapan Tottenham Hotspur untuk memenangkan trofi apa pun musim ini pupus setelah mereka tersingkir dari Liga Champions oleh AC Milan. Raksasa Italia, yang telah memenangkan kompetisi tujuh kali, melaju ke perempat final di belakang kemenangan agregat 1-0 yang berjuang keras atas Spurs, yang gagal mencetak gol di kedua leg pertandingan tersebut. Disadur dari thesun.co.uk, berikut lima fakta laga Tottenham vs AC Milan.
1. Kurangnya identitas Spurs di bawah Kepelatihan Conte
Kegagalan Tottenham mencetak gol melawan Milan adalah dakwaan yang memberatkan kepelatihan Conte, di mana klub telah berjuang untuk menemukan identitas dan menggetarkan para penggemar. Merek sepak bola Conte yang berhati-hati tidak membuatnya disayangi oleh pendukung setia Tottenham, yang semakin gelisah dengan masa depannya di klub london utara tersebut.
2. AC Milan layak lolos
Sementara AC Milan mungkin bukan kekuatan seperti dulu, mereka masih merupakan tim yang tangguh. Juara tujuh kali Eropa adalah raja Serie A dan menunjukkan kualitas mereka melawan Tottenham. Meski diremehkan oleh banyak orang, AC Milan bermain dengan percaya diri dan ketenangan, dan benar-benar layak mendapatkan tempat mereka di perempat final.
3. Kane Gagal bersinar lagi
Striker utama Tottenham, Harry Kane, telah berjuang keras di Liga Champions musim ini, hanya mencetak satu gol dalam tujuh pertandingan. Melawan AC Milan, Kane diturunkan dalam peran yang lebih dalam dan gagal memberikan dampak. Kapten Inggris ini sebagian besar tidak terlihat kontribusinya sepanjang pertandingan, dan Spurs akan membutuhkannya untuk menemukan kembali performanya jika mereka ingin menyelamatkan apa pun dari musim ini.
4. Romero mendapatkan kartu merah
Tindakan sembrono Cristian Romero pada Theo Hernadez menghasilkan kartu kuning keduanya, meninggalkan Tottenham dengan 10 pemain selama 20 menit terakhir pertandingan. Bek tengah Argentina itu telah menjadi salah satu pemain Spurs yang lebih baik musim ini, tetapi ketidakdisiplinannya merugikan timnya. Dengan Tottenham membutuhkan gol untuk maju, pengusiran Romero secara efektif mengakhiri harapan mereka untuk kembali.
BACA JUGA: Hariati Sebut Venna Melinda 'Sadis' Perlakukan Ivan Fadila dan Ferry Irawan Sama
5. Masa Depan Conte Diragukan
Masa depan Antonio Conte di Tottenham sudah lama diragukan, dan kekalahan ini hanya akan menambah tekanan padanya. Pelatih asal Italia itu telah berjuang untuk memenangkan hati para penggemar dengan gaya sepak bola pragmatisnya, dan kurangnya kreativitas dan ketajaman timnya telah membuat banyak orang frustrasi. Dengan Tottenham sekarang tersingkir dari Liga Champions dan kemungkinan tidak akan memenangkan trofi apa pun musim ini, posisi Conte menjadi semakin tidak dapat dipertahankan.
Kesimpulannya, kekalahan Tottenham dari AC Milan menjadi pil pahit yang harus ditelan Antonio Conte dan timnya. Sementara AC Milan layak menjadi pemenang, kurangnya ketajaman dan kreativitas Tottenham mengkhawatirkan. Dengan masa depan Conte yang diragukan, Spurs menghadapi masa depan yang tidak pasti, dan masih harus dilihat apakah pemain Italia itu dapat membalikkan keadaan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.