Yonex All England Open 2023 berlangsung pada 14-19 Maret 2023 di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris. Turnamen Super 1000 ini merupakan edisi ke-115 sejak dihelat pertama kali pada tahun 1899 silam. Indonesia sendiri bukan pemain baru di gelaran All England.
Meski tidak selalu membawa pulang gelar juara, tapi wakil Indonesia punya pencapaian tersendiri, termasuk di All England 2023. Catatkan all Indonesian men's doubles final, berikut empat pencapaian Indonesia All England 2023.
1. Kembali ciptakan all Indonesian final sektor ganda putra
Meski all Indonesian final bukan pertama kalinya, tapi momen ini akan selalu jadi kebanggan tersendiri saat terjadi di even bergengsi sekelas All England. Wakil ganda putra Indonesia sukses wujudkan momen ini kembali dan ciptakan all Indonesian men's doubles final dua kali berturut-turut.
Sebelumnya di even tahun 2022, final ganda putra terjadi antara Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri. Sedangkan di All England 2023, Hendra/Ahsan yang kembali masuk final harus menghadapi Fajar Alfian/M. Rian Ardianto.
BACA JUGA: 4 Pemain Timnas Burundi yang Perlu Diwaspadai oleh Skuad Garuda
2. All England 2023 jadi final keempat untuk Hendra/Ahsan
Pencapaian Hendra/Ahsan juga layak diacungi jempol. Bukan hanya dua kali masuk final All England berturut-turut, tapi sudah empat kali di sepanjang karier keduanya.
Bahkan di tahun 2014 dan 2019, Hendra/Ahsan sukses sabet gelar juara All England. Di edisi tahun 2014, Hendra/Ahsan naik podium usai kalahkan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dari Jepang.
Sedangkan di All England 2019, pemilik julukan the Daddies ini berhasil tumbangkan unggulan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
3. Wakil Indonesia dari lima sektor kompak tembus perempat final
Kejadian langka, wakil Indoneaia dari lima sektor berbeda kembali melaju ke perempat final All England 2023 setelah sepuluh tahun berlalu. Momen semacam ini sebelumnya terjadi di All England 2013 silam.
Kala itu ada Tommy Sugiarto dari tunggal putra, Lindaweni Fanetri dari tunggal putri, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dari ganda putra, dan Pia Zebadiah/Rizky Amelia Pradipta dari ganda putri.
Bahkan masih ditambah empat wakil ganda campuran, mulai dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Muhammad Rijal/Debby Susanto, Frans Kurniawan/Shendy Puspa Irawati, dan Markis Kido/Pia Zebadiah.
Sedangkan di gelaran tahun 2023, wakil Indonesia di perempat final diantaranya, Anthony Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/ M. Shohibuk Fikri.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Praveen Jordan/Melati Daeba juga jadi bagian dari sejarah ini.
BACA JUGA: Piala Asia U-20: Jepang hingga Korea Selatan Gagal, All East Asian Final Gagal Terwujud
4. Gregoria Mariska Tunjung catat sejarah baru
Gregoria Mariska Tunjung catatkan sejarah baru dengan menjadi tunggal putri pertama Indonesia di perempat final All England setelah sepuluh tahun. Kala itu, Lindaweni Fanetri melaju ke perempat final setelah kalahkan unggulan ketiga, Wang Yihan di babak pertama dan Porntip Buranaprasertsuk di babak kedua All England 2013.
Sedangkan Jorji, tembus perempat final usai bekuk Line Kjærsfeldt di babak 32 besar dan Pattarasuda Chaiwan, penakluk Ratchanok Intanon di babak 16 besar. Persis seperti Lindaweni, sayangnya Jorji juga harus tertahan di perempat final meski performanya dinilai semakin baik.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS