Pertandingan Timnas Indonesia melawan Palestina berakhir dengan skor sama kuat. Bertajuk laga uji coba persahabatan FIFA match day bulan Juni 2023, Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah, harus tertahan tanpa gol dari tim tamu yang berasal dari Timur Tengah tersebut.
Namun, selalu ada yang unik ketika kita melihat permainan Timnas Indonesia di bawah kepelatihan coach Shin Tae Yong. Disadari ataupun tidak, pelatih asal Korea Selatan tersebut kerap kali memberikan kejutan dalam taktik permainan yang dikembangkannya.
Pada awal-awal melatih Timnas Indonesia, coach Shin sudah memberikan sebuah kejutan besar mematikan berupa lemparan maut Pratama Arhan, dan semalam, kejutan taktik coach Shin beralih pada skema tendangan bebas mematikan yang pasti membuat kita akan memberikan sebuah applause tanda salut.
Pada menit ke 37, Indonesia yang mendapatkan tendangan bebas dari tengah lapangan membuat para pencinta timnas Indonesia terperangah dengan set piece berkelas.
Coach Shin yang berada di tepi lapangan, terlihat jelas memperhatikan Mark Klok dan Arhan yang tengah menghadapi bola dan terlihat memberikan kode kepada mereka. Para penonton yang menyadari hal itu pun mungkin juga penasaran mengenai apa yang akan dilakukan selanjutnya.
Dan beberapa waktu kemudian, sebuah hal mengejutkan pun terjadi. Berbeda dengan skema tendangan bebas yang selama ini kita lihat di Timnas Indonesia, Mark Klok yang melepaskan tembakan bebas mengarahkan bola keras yang mengarah ke ruang kosong. Tanpa dinyana, di sana justru seorang Rizky Ridho yang berlari ke ruang kosong tempat bola melaju.
Meskipun tandukan kapten Timnas Indonesia U-23 tersebut berhasil dihalau oleh kiper Palestina, namun skema tendangan bebas berkelas seperti yang ditunjukkan oleh Timnas Indonesia senior tersebut benar-benar menjadi sebuah hal baru yang positif. Sebuah kejutan yang suatu saat bisa saja menjadi senjata mematikan Timnas Indonesia di waktu-waktu mendatang.
Meskipun kecil, ini adalah sebuah kejutan tersendiri yang kembali ditunjukkan oleh Timnas Indonesia di era Shin Tae Yong. Karena setidaknya, set piece yang ditunjukkan oleh Anak-anak Garuda di laga melawan Palestina, semakin menunjukkan bahwa permainan Timnas senior sedikit demi sedikit telah menanjak ke level yang lebih berkelas.