Turnamen kelompok umur Piala Asia U-17 yang kini dilangsungkan di Thailand telah menyelesaikan pertarungan fase gugur. Dari 16 negara yang menjadi kontestan di putaran final, delapan diantaranya telah memastikan diri untuk mengisi slot ke babak perempat final tersebut.
Seiring usainya pertarungan babak penyisihan grup, wakil-wakil dari kawasan Asean pun telah menemukan nasib akhir dari perjuangan yang telah mereka lakukan. Seperti disadur dari laman the-afc.com, pada turnamen kali ini, Asia Tenggara diwakili oleh empat negara, yakni Thailand, Vietnam, Laos dan Malaysia.
BACA JUGA: Syahnaz dan Jeje Terciduk Nonton Tenis, Netizen: Kaya Gak Ada Apa-apa
Lantas, bagaimanakah pencapaian mereka di Piala Asia U-17 edisi kali ini? Mari kita bahas!
1. Thailand
Berstatus sebagai tuan rumah, Thailand sejauh ini menjadi negara Asean paling sukses di gelaran 2023. Dari empat wakil Asia Tenggara yang berlaga di turnamen, Pasukan Gajah Perang Muda menjadi satu-satunya negara Asean yang tersisa. Mereka sukses melaju ke babak delapan besar perhelatan, setelah menjadi pemuncak klasemen akhir grup A dengan koleksi 9 poin hasil dari 3 kemenangan di fase grup.
2. Malaysia
Berada satu grup dengan Thailand, Malaysia justru sudah mendapatkan tanda-tanda untuk pulang kampung lebih cepat semenjak pertandingan pertama. Bagaimana tidak, di laga pembuka, Tim Harimau Malaya Muda sudah dapat permak dari Yaman dengan skor empat gol tanpa balas. Pun demikian dengan laga kedua kontra tuan rumah Thailand, mereka dibabat oleh tuan rumah dengan skor tiga gol tanpa balas sekaligus menandai akhir kiprah mereka di turnamen kali ini.
3. Laos
Berada di grup A bersama Thailand dan Malaysia, Laos mengakhiri turnamen dengan menjadi tim juru kunci klasemen. Dari tiga laga yang dijalani, baik saat melawan Thailand, Malaysia maupun Yaman, semuanya berakhir dengan kekalahan, sehingga membuat mereka harus pulang tanpa sebiji poin pun dari turnamen.
BACA JUGA: Pulang Kampung dari AFC U-17, Malaysia Dirujak oleh Pendukungnya Sendiri
4. Vietnam
Digadang-gadang sebagai salah satu kekuatan utama di kawasan Asean, Vietnam juga mengalami nasib yang tak jauh berbeda dengan kedua rekannya. Vietnam yang menghuni grup D, harus pulang kampung dengan status sebagai juru kunci klasemen dengan hanya mengoleksi satu poin, hasil bermain imbang melawan tim terlemah di Grup D, India dengan skor 1-1.
Setelah hanya mampu bermain imbang melawan India, Vietnam harus kembali terkapar di dua laga sisa melawan Jepang, dan Uzbekistan. Sehingga pada akhirnya mereka harus pasrah untuk mengakhiri perjalanan mereka cukup sampai di fase penyisihan grup saja.
Itulah kilas balik perjalanan para wakil Asean di perhelatan Piala Asia U-17. Saat ini kita tinggal berharap, semoga saja Thailand yang menjadi satu-satunya wakil tersisa, bisa memberikan capaian prestasi yang membanggakan bagi Asia Tenggara.