Dianggap Tak Adil, Syarat Tinggi Badan Seleksi Timnas U-17 Jadi Perdebatan

Hayuning Ratri Hapsari | Zaffar Nur Hakim
Dianggap Tak Adil, Syarat Tinggi Badan Seleksi Timnas U-17 Jadi Perdebatan
Seleksi pemain U-17 di Bandung (Instagram/@erickthohir)

PSSI telah mengumumkan kriteria atau syarat-syarat apa saja yang harus dimiliki oleh para calon pemain timnas U-17, salah satunya adalah postur tinggi badan.

Persyaratan tinggi badan tersebut menjadi polemik perdebatan warganet yang menilai kalau postur badan ini tidak diperlukan. Berbagai kritikan pun terlontar pada kolom komentar unggahan akun Instagram resmi PSSI.

"Kenapa postur dibatasi minimal 170 cm? Bagaimana kalau ada anak yang sangat berbakat tapi tingginya enggak sampai 170 cm? Mending jangan ada batasan untuk postur, kecuali kiper," tulis komentar tak setuju dari akun @_fn***.

"Chanatip, Nagatomo, Shaqiri, Almada, Argentina, tubuh kecil jago juga. Kalau dibatasin tinggi badannya sedikit enggak adil bagi pemain sayap lincah," ungkap sedih akun @_te yang menyebutkan para pemain hebat berpostur tubuh pendek.

Terlihat pembatasan minimal tinggi badan tersebut menjadi pokok permasalahan. Namun ada juga yang berkomentar pro dengan kriteria yang sudah diterapkan.

"Postur tinggi wajiblah yang dilawan pemain Eropa. Masa penduduk 277,43 juta jiwa enggak ada yang tinggi dan punya skill," tulis komentar akun Instagram bernama @roy***.

"Nah begitu mantap tingginya minimal 170 cm, biar enggak kalah postur sama pemain luar," tulis dukungan @you***.

Komentar pro dan kontra di kalangan warganet terus terjadi. Tapi bagaimana menurut kamu? Apakah syarat minimal postur tinggi badan ini memang sudah seharusnya diterapkan atau tidak?

Adapun PSSI mematok persyaratan minimal tinggi badan dari 170 cm hingga 185 cm. Pastinya penerapan ini sudah dipertimbangkan dan memiliki tujuan tertentu.

Selain postur tubuh, PSSI juga menerapkan delapan kriteria lainnya, seperti tahun kelahiran, mental kuat, kekuatan otot, skill, kognitif, VO2max, disiplin, dan koordinasi prima.

Proses seleksinya sendiri akan dilakukan secara merata di 12 kota pada rentan waktu 12 hingga 30 Juli. Pada tanggal 12 Juli lalu, seleksi resmi dimulai dengan Bandung sebagai kota pembuka. Seleksi dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak