Kevin De Bruyne adalah salah pemain penting yang dimiliki oleh Manchester City saat ini. Pasalnya, selama 8 tahun berkarier di Etihad Stadium, ia berperan penting dalam hal mengatur irama permainanan The Citizens.
Kehadiran De Bruyne memastikan aliran bola tetap lancar ke lini depan sehingga mampu untuk untuk memanjakan para penyerang. Selain itu, kapten Timnas Belgia tersebut sudah turut mempersembahkan 15 trofi selama berstatus pemain Manchester City.
Saat ini kontrak dari Kevin De Bruyne hanya tersisa 1,5 tahun lagi, yakni sampai dengan Januari 2025 mendatang. Namun sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda Manchester City akan menawarkan perpanjangan kontrak bagi sang playmaker.
Berdasarkan laporan dari Daily Star, Manchester City memiliki alasan yang cukup kuat mengapa belum menyodorkan kontrak bagi De Bruyne. Dalam hal ini Manajemen dari The Citizens akan menunggu sang gelandang sembuh total terlebih dahulu.
Seperti diketahui saat ini pemain berpaspor Belgia tersebut sedang cedera yang membuatnya sudah absen dalam 4 laga Premier League bersama The Citizens pada musim ini.
Namun perlu diketahui bahwa saat ini masih belum bisa dipastikan kapan pemain berusia 31 tahun tersebut bisa kembali pulih seperti sedia kala.
Selain itu, klub asal kota Manchester tersebut juga harus memastikan bahwa peforma dari Kevin De Bruyne tetap bagus seperti sedia kala.
Jika setelah sembuh dari cedera jusru membuat peforma Kevin de Bruyne menurun, bukan tak mungkin manajemen The Citizens akan membatalkan kontrak baru baginya.
Ingin Pensiun Di Manchester City
Pada bursa transfer musim panas lalu, Kevin De Bruyne juga telah menolak tawaran dari beberapa klub, termasuk juga dari klub Saudi Pro League.
Hal ini dikarenakan ia masih ingin tetap di Manchester City. Bahkan De Bruyne juga tidak menutup peluang akan pensiun di klub yang sudah ia bela sejak tahun 2017 silam.
Jika pada akhirnya Manchester City memberikan perpanjangan kontrak berdurasi 4 tahun seperti rencana awal, maka bukan tak mungkin keinginan De Bruyne pensiun di Etihad Stadium menjadi kenyataan.
