Ketua Umum PSSI Erick Thohir baru saja mengumumkan atas terbentuknya Tim Satgas Anti-Mafia Bola Independen yang diinisiasi guna mengungkap persoalan mafia bola di lingkungan PSSI pada Rabu (20/9/2023).
Nama-nama yang tergabung dalam Tim Satgas Anti-Mafia Bola Independen tersebut tentunya merupakan orang-orang pilihan dan bukan sembarangan.
Mereka adalah Maruarar Sirait selaku ketua pimpinan yamg merupakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019, jurnalis senior Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP Ardan Adiperdana, dan terakhir koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali.
Salah satu nama anggota tim satgas yang mencuri perhatian adalah Najwa Shihab. Diketahui bahwa wanita yang membawakan acara Mata Najwa tersebut merupakan seorang jurnalis senior yang juga kerap mewawancarai politisi dalam berbagai kesempatan dengan gayanya yang terkenal sangat kritis dan mendalam.
Dalam konferensi pers yang digelar usai pembentukan Tim Satgas Anti-Mafia Bola pada Rabu (20/9/2023) Najwa Shihab berkesempatan untuk bicara mengenai alasannya mau ikut bergabung dalam tim tersebut.
"Jadi ketika diminta oleh Mas Erick Thohir untuk terlibat dalam tim ini, yang pertama kali saya pertanyakan adalah apakah ini tim independen? Dan itu diberikan jaminan independensi tim ini," ungkap Najwa Shihab saat konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, pada Rabu (20/9/2023).
Najwa Shihab juga mengatakan bahwa sangat sulit untuk membongkar praktik mafia bola dengan seluk-beluk gurita pengaturan skor bola padahal hal tersebut merupakan sesuatu yang bisa dilihat dan dirasakan.
Bergabungnya Najwa Shihab dalam tim Satgas Anti-Mafia Bola juga diputuskan setelah adanya kepastian bahwa tim tersebut dibentuk secara independen tanpa ada intervensi pihak luar.
"Jadi independensitif itu menjadi krusial dan itu kemudian yang diberikan jaminan oleh Mas Erick. Bahkan tadi sampai sejauh kalau memang ada indikasi yang menunjukkan keterlibatan bukan hanya pengurus saat ini tapi juga dugaan keterlibatan, bahkan ketua PSSI nya sendiri bersedia untuk secara terbuka diperiksa," lanjut Najwa.
Tim Satgas Anti-Mafia Bola dibentuk juga untuk menindaklanjuti pernyataan pengamat sepak bola Ophan Lamara yang mengatakan jika adanya mafia bola di lingkungan PSSI dalam videonya yang sempat viral di media sosial.