Egy Maulana Vikri baru saja mendapatkan pemanggilan ke Timnas Indonesia senior jelang babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun keberadaan Egy justru dicibir oleh para netizen.
Bahkan banyak pula di antara mereka yang membandingkan Egy dengan Lilipaly. Menurut netizen Stefano Lilipaly jauh lebih baik bila dibandingkan dengan Egy Maulana Vikri.
Selain itu, pemanggilan pemain milik Dewa United tersebut ke Timnas Indonesia dianggap oleh netizen sebagai sebuah blunder. Mengingat Permainan Egy Maulana Vikri terlalu buruk.
Hal ini merujuk kepada Asian Games beberapa waktu yang mana mantan pemain FK Senica tersebut tidak banyak berkontribusi untuk tim. Ia juga tidak bisa mencetak gol maupun assit di ajang multi event tersebut.
Melihat banyaknya kritikan yang mengarah kepadanya, Egy Maulana Vikri pada akhirnya membuat pembelaan. Ia pun memberikan respons yang cukup menohok.
"Sepak bola itu bukan permainan individu dan merupakan permainan tim. Jadi ketika sebuah tim bagus maka semuannya pun akan bagus. Dan sebaliknya ketika tim tidak perform maka semuanya menjadi tidak perform," ujar Egy Maulana Vikri dilansir dari akun Instagram @football.moment.idn_
"Jadi saya merasa tidak ada individu ini jelek. Karena untuk setiap permainan yang dinilai itu tim secara keseluruhan. Bukan malah fokus kepada satu atau dua orang saja," tambah Egy Maulana Vikri lagi.
Itulah sedikit banyak yang disampaikan oleh Egy Maulana Vikri. Dia sepertinya juga sudah cukup muak dengan para netizen yang selalu menyoroti dirinya saja.
Julukan Messinya Indonesia yang pernah disematkan kepadanya pun menambah beban baginya. Julukan tersebut tentu membuat orang selalu berharap lebih kepadanya. Sementara itu, ia sendiri tidak sanggup untuk memenuhi ekspektasi semua orang.
Pada laga FIFA Matchday September lalu, Egy Maulana Vikri sukses mencetak 1 gol ke gawang Turkmenistan walaupun Ia berstatus sebagai pemain pengganti.
Laga Brunei Darussalam nanti akan menjadi pembuktian lanjutan dari Egy Maulana Vikri. Ia harus mampu mencetak gol di laga nanti demi bisa membungkam mulut netizen.
Mampukah Egy Maulana Vikri melakukannya? Mari kita nantikan saja.