Usai Piala Dunia U-17, FIFA Kembali Tawari Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Kelas Dunia

Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Usai Piala Dunia U-17, FIFA Kembali Tawari Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Kelas Dunia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (pssi.org)

Ajang Piala Dunia U-17 yang diselenggarakan di Indonesia akhirnya berakhir sudah. Seiring dengan penahbisan Jerman sebagai kampiun dunia kelompok umur 17 tahun di edisi kali ini, tanggung jawab Indonesia sebagai tuan rumah pun turut berakhir.

Meskipun diwarnai dengan beberapa kejadian minor seperti tergenangnya lapangan karena hujan lebat, namun FIFA selaku yang punya hajat gelaran memberikan apresiasi tinggi nan positif kepada Indonesia.

Bahkan tak segan-segan, Presiden FIFA, Gianni Infantino mengungkapkan bahwa gelaran di Indonesia tahun ini masuk dalam jajaran gelaran terbaik untuk Piala Dunia U-17 sejak awal diselenggarakan pada 1985 lalu.

Kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah yang memuaskan di mata FIFA ternyata berbuntut positif. Induk sepak bola dunia itu bahkan menawari Indonesia untuk kembali menjadi tuan rumah di ajang berlevel dunia pada tahun depan. 

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh ketua umum PSSI, Erick Thohir tak lama setelah laga final dimainkan. Menyadur akun TikTok CP atau Comfort Product (3/12/2023), mantan Presiden klub Inter Milan itu mengaku bahwa Indonesia telah ditawari secara langsung oleh FIFA.

"Saya tidak bisa menilai (turnamen Piala Dunia U-17) karena itu memang ranahnya FIFA. Dari FIFA sangat positif," aku Erick Thohir.

"Bahkan, FIFA menawarkan beberapa event ke depan, tapi belum tahu eventnya apa," sambungnya.

"Tanggapan FIFA positif ya, karena stadion kita baik, kualitas dari rumput, akses, hospitality, hotel, airport, servis mereka memuaskan," lanjut pria yang juga menjadi menteri di pemerintahan Republik Indonesia saat ini.

Jika menilik dari pernyataan yang dilontarkan oleh Erick Thonir, besar kemungkinan Indonesia akan menjadi prioritas jika mereka mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah gelaran turnamen yang berada di bawah naungan FIFA.

Itu artinya, jalan bagi Indonesia untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah untuk event-event sepak bola, akan semakin mulus, mengingat kualitas dan kapasitas negara ini yang sudah diakui oleh organisasi sekelas FIFA.

Itu berarti pula, Indonesia telah memiliki semacam tiket emas untuk menjadi tuan rumah gelaran sepak bola di berbagai level dan federasi, mengingat kesan positif yang telah diberikan oleh FIFA.

Kasarnya begini, jika FIFA saja menyatakan Indonesia sanggup menjadi tuan rumah yang baik, bagaimana dengan level AFC ataupun gelaran lain yang levelnya berada di bawah FIFA? Tentu saja sudah lebih dari kata layak bukan?

Sekarang, kita tinggal menunggu kira-kira event apa yang akan diberikan kepada Indonesia oleh FIFA.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak