Memasuki minggu ke-14 Liga Inggris, Tottenham Spurs harus tandang ke Ettihad, kandang Manchester City. Sebuah lawatan yang mengerikan, mengingat rekor Manchester City selama ini. Laga tersebut digelar pada hari Minggu (3/12).
Pasar taruhan jelas berpihak pada Man City mengingat mereka mempunyai segalanya. Tambahan lagi motivasi Pep Guardilola dan anak asuhnya untuk kembali ke puncak klasemen Liga Inggris. Dapat dipastikan Spurs akan hadapi tekanan besar.
Seperti yang sudah diduga, sejak peluit wasit ditiup, laga berjalan dengan intensitas tinggi. Kengototan masing-masing pihak untuk menang dengan motivasi berbeda, menjadi penyebabnya.
Pertandingan berjalan 6 menit saat Son Heung-min memaksa Ederson memungut bola dari gawangnya. Gol cepat tersebut membuat Spurs memimpin dengan skor 1-0.
Namun keunggulan itu hanya bertahan 3 menit. Pada menit ke-9, Son Heung-min kembali membuat gol, namun kali ini ke gawangnya sendiri. Salah antisipasi yang dilakukan, membuat Spurs kebobolan karena gol bunuh diri tersebut.
Keadaan ini dimanfaatkan oleh Man City untuk mengambil alih kendali permainan. Dan, pada menit ke-31 Man City berbalik memimpin. Gol Phil Folden membuat kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk tuan rumah.
Spurs ternyata tidak mau tinggal diam. Mereka tetap melakukan perlawanan hebat. Sehingga pada menit ke-69, Lo Celso mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Umpan dari Son mampu dikonversi menjadi gol penyama.
Ibarat balapan di sirkuit, pada menit ke-81 Man City kembali membobol gawang Vicario, kiper Spurs. Gol Grealish setelah menerima umpan dari Halland membuat Man City kembali memimpin 3-2.
Memasuki menit akhir, Man City tampak mulai nyaman dengan kemenangan ini. Bayangan 3 angka sudah ada di benak Pep Guardilola dan anak asuhnya. Namun semua buyar ketika gol telat Spurs membuyarkan impian tersebut. Pada menit ke-90, Brennan Johnson memaksa Ederson memungut bola ketiga kalinya dari gawang. Walhasil hasil imbang 3-3 harus diterima Man City.
Hasil imbang ini jelas menjadi pukulan telah bagi Man City yang tengah mengincar kembali posisi puncak. Mereka terlempar ke posisi ketiga klasemen dengan mengoleksi 30 poin. Sedangkan posisi puncak diambil alih Arsenal dengan koleksi 33 poin.
Spurs sendiri tetap berada di posisi kelima dengan perolehan 27 poin. Jarak Spurs dengan peringkat di bawahnya hanya 1 poin yang diduduki Newcastle United.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.