5 Konflik Terpanas Sepanjang Gelaran MotoGP, Ada yang Berlanjut Sampai Sekarang?

Hernawan | Desyta Rina Marta Guritno
5 Konflik Terpanas Sepanjang Gelaran MotoGP, Ada yang Berlanjut Sampai Sekarang?
Pembalap Petronas Yamaha SRT Italia Valentino Rossi melambaikan tangan ke fansnya setelah balapan MotoGP Grand Prix Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, pada 14 November 2021. JOSE JORDAN / AFP

Rivalitas dalam MotoGP memang bukan hal yang tabu atau asing. Aksi saling senggol dan saling menyalip dilakukan pembalap untuk bisa jadi juara. Tak heran, kadang sampai ada cek cok antar pembalap baik di lintasan maupun di luar balapan.

Berikut ini ada beberapa konflik antar pembalap di MotoGP yang memanas, bahkan ada yang dirumorkan masih berbuntut panjang hingga saat ini.

1. Jorge Lorenzo dan Marco Simoncelli

Salah satu pembalap MotoGP yang kini sudah pensiun, Jorge Lorenzo, memang kerap cek cok dan adu mulut dengan mendiang Marco Simoncelli.

Tak tanggung-tanggung, masalah ini tak hanya terjadi di lintasan balap, tetapi juga di sesi konferensi pers. Gaya Simoncelli yang cenderung bebas dan agak agresif membuat Lorenzo merasa terganggu.

Meskipun demikian, saat Simoncelli mengalami kecelakaan dan meninggal dunia, Lorenzo mengaku sangat sedih.

2. Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi

Tak hanya dengan mendiang Marco Simoncelli, Lorenzo juga pernah menjadi rival berat Valentino Rossi, utamanya di musim 2015, saat dua orang ini menjadi rekan setim, sekaligus kandidat juara dunia.

Waktu itu sempat ada insiden balap di Sepang yang melibatkan Marquez, sayangnya dalam peristiwa ini Rossi lah yang dihukum penalti start dari grid paling akhir.

Pada saat penentuan gelar, Lorenzo lah yang keluar menjadi juara. Bagaimanapun, hasil poin Lorenzo tetap yang tertinggi meskipun diwarnai berbagai kritik dan cemoohan pihak yang merasa Rossi tidak bersalah.

3. Valentino Rossi dan Marc Marquez

Masih ada kaitannya dengan kejadian dengan Jorge Lorenzo, Marquez yang mengaku menjadi penggemar berat Valentino Rossi dianggap berkhianat pada sang idola.

Hal ini dikarenakan Marquez dianggap berusaha menggagalkan kesempatan Rossi merai gelar juara dunia kesepuluhnya. Konflik ini berbuntut panjang hingga keduanya sempat tak bertegur sapa.

Hingga saat ini, apa pun kejadian negatif yang menimpa Marquez selalu dikaitkan dengan karma atas kejadian bersama Rossi di Sepang tahun 2015.

4. Marc Marquez dan Marco Bezzecchi

Melansir dari laman The Race, Marco Bezzecchi menyebut Marc Marquez sebagai 'pembalap terkotor' di MotoGP. Hal ini dikarenakan gaya balap Marquez yang sangat liar, seperti saat insiden di GP Valencia 2023 lalu.

Bezz mengaku Marc lah yang menyenggol dirinya sehingga dia terjatuh, beberapa waktu lalu dia juga sempat tidak terima karena menurutnya Marc selalu lolos dari hukuman.

Ada yang mengatakan kebencian Bezz pada Marc adalah pengaruh dari konflik Marc dengan Rossi yang notabene adalah guru Bezz.

5. Aleix Espargaro dan Franco Morbidelli

Masih ingat konflik antara Aleix Espargaro dan Franco Morbidelli di Qatar? Dimana Aleix dengan sengaja memukul Franco di sesi Q2 karena insiden saling senggol di lintasan.

Konflik itu berbuah hukuman untuk Aleix yakni start mundur 6 posisi dan denda berupa uang. Berita baiknya, saat ini perseteruan antara keduanya sudah mulai mendingin.

Itulah beberapa konflik panas yang pernah terjadi di MotoGP, konflik siapa lagi yang kamu tahu?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak