Pertarungan hidup dan mati akan dijalani oleh Timnas Indonesia di match day ketiga gelaran Piala Asia 2023. Di laga pamungkas fase penyisihan grup D tersebut, Indonesia bakal beradu kekuatan dengan Jepang yang merupakan kekuatan sepak bola terbaik di benua Asia.
Berhadapan dengan Jepang dan dituntut untuk menuai poin dari sang lawan, tentu bukan perkara mudah. Jangankan untuk memenangi laga, untuk sekadar bisa menahan imbang Samurai Blue sekalipun Timnas Indonesia membutuhkan effort yang sangat besar.
Bahkan, secara matematis, kans menang Timnas Indonesia atas Jepang sangatlah tipis meskipun tak bisa dikatakan mustahil. Berkaca dari semua itu, maka tak berlebih jika kiranya para penggemar Timnas Indonesia juga bersiap untuk menerima hasil terburuk, yakni Timnas Indonesia menuai kekalahan dari Jepang di laga pamungkas grup nanti.
Namun, meskipun semisal nantinya Timnas Indonesia akan menuai kekalahan dari Timnas Jepang, federasi akan sangat bijak jika mereka tetap mempertahankan coach Shin Tae Yong sebagai pelatih kepala di tubuh Pasukan Garuda. Bukannya membela, namun memang apa yang telah dicapai oleh coach Shin selama menangani Timnas Indonesia, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut telah memberikan beragam progres positif bagi Pasukan Merah Putih.
Komentar seperti ini bahkan tak disampaikan oleh para penggemar Timnas Indonesia saja. Namun, pundit sepak bola sekelas Justinus Lhaksana sekalipun telah mengakui hal tersebut.
Jejak digital paling nyata tentu ada di akun resmi instagram pria yang akrab disapa Kochi tersebut. Melalui akun instagramnya @coachjustinl pada 22 Januari 2024 lalu, mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia tersebut menilai coach Shin berhasil membawa Timnas Indonesia berproses lebih baik meskipun harus bekerja di bawah lingkup segala keterbatasan yang ada.
Lagian, saat ini coach Shin sendiri tengah berada dalam fase pembangunan skuat dan baru akan memanennya dalam rentang waktu dua atau tiga tahun mendatang. Jadi, akan sangat merugikan jika nantinya ketika Indonesia gagal di Piala Asia 2023, sang pelatih lantas diberhentikan oleh federasi.
Akan lebih bijak kiranya jika PSSI selaku pemilik kewenangan tetap mempercayakan tuas kepelatihan Timnas kepada STY, karena sang pelatih saat ini sudah berada di jalan yang benar dalam grand planning pembangunan kekuatan Timnas Indonesia.