Turnamen BWF di tahun 2024 sudah bergulir sejak rangkaian agenda World Tour Series dimulai di Malaysia pada awal Januari kemarin. Namun, ‘paceklik’ gelar bulutangkis Indonesia tampaknya belum akan diakhiri sebab sepanjang Januari 2024 hanya ada satu gelar yang dicatatkan, itu pun di kandang sendiri.
Padahal, sudah ada empat turnamen Super Series yang digelar oleh BWF, mulai dari Malaysia Open Super 1000, India Open Super 750, Indonesia Masters Super 500, dan terakhir Thailand Masters Super 300. Satu-satunya gelar Indonesia hanya datang dari sektor ganda putra dalam turnamen Indonesia Masters 2024 melalui Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Leo/Daniel menjadi ‘penyelamat muka’ negara sekaligus organisasi PBSI karena berhasil mempertahankan gelar yang sama pada tahun 2023. Sayangnya, di awal tahun dan di agenda turnamen BWF Januari 2024, sektor lain belum mampu menyandingkan diri dengan gelar dari sektor ganda putra.
Di Malaysia Open 2024, wakil Indonesia habis di perempat final. Dua wakil yang tersisa kalau itu, Fajar Alfian/M Rian Ardianto dan Gregoria Mariska Tunjung kompak takluk di hadapan wakil China. Fajar/Rian gagal pertahankan gelar dan kalah dari Liang Weikeng/Wang Chang lewat rubber game yang sengit, 21-16, 17-21, 18-21. Sedangkan Jorji kembali kandas dari Chen Yufei dalam dua gim, 13-21 dan 17-21.
Berlanjut di India Open 2024, wakil Indonesia kembali terhenti di perempat final. Hanya dua wakil yang tersisa, yaitu Fajar/Rian dan Anthony Sinisuka Ginting. Fajar/Rian lagi-lagi gagal melaju ke semifinal usai kandas di hadapan wakil Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dalam dua gim dengan skor 14-21 dan 18-21. Sedangkan Ginting takluk dalam drama rubber gim 17-21, 21-18, 13-21 dari Lee Cheuk Yiu.
Main di rumah sendiri, Indonesia memperbaiki catatan peluang meraih gelar dengan empat wakil di semifinal Indonesia Masters 2024, yaitu Fajar/Rian, Leo/Daniel, Ginting, dan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto. Sayangnya, Ginting dan Lanny/Ribka harus legowo karena gagal melaju ke final.
Leo/Daniel menjadi satu-satunya wakil yang tersisa di partai puncak setelah melakoni laga perang saudara kontra Fajar/Rian. Di babak final, akhirnya Leo/Daniel sabet gelar juara berhasil mengalahkan Kim Astrup/Rasmussen dari Denmark usai laga sengit dalam tiga gim dengan skor akhir 21-12, 20-22, 21-11.
Turnamen terakhir di bulan Januari 2024 di Thailand belum mampu menjadi penutup yang manis bagi Indonesia karena lagi-lagi tidak ada gelar yang diraih. Tiga wakil Indonesia yang berpeluang tembus final akhirnya harus terhenti kembali di babak semifinal. Mulai dari Bagas Maukana/M Shohibul Fikri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, dan Rehan Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati belum berhasil melaju ke partai puncak.
Hasil ini masih menjadi rentetan rapor merah bagi bulutangkis Indonesia sejak akhir tahun 2023 hingga Januari 2024. Padahal, beberapa nama pebulutangkis andalan tanah air membutuhkan suntikan poin demi lolos ke Olimpiade Paris 2024. Beberapa agenda turnamen BWF masih akan digelar, semoga ada perbaikan prestasi dan raihan gelar lain untuk bulutangkis Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
