Setelah sempat menjadi perdebatan, akhirnya Philippe Troussier memanggil Cong Phuong dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Troussier tampaknya mendengar apa yang disampaikan public Vietnam tentang pentingnya pemain senior untuk hadapi Indonesia.
Cong Phuong sendiri kini berkarir di Yokohama FC, klub yang bermain di divisi 2 Liga Jepang. Terhadap Indonesia, Cong Phuong pernah menorehkan ‘luka’ ke gawang Indonesia. Cong Phuong pernah membobol gawang Indonesia 2 kali. Pertama dalam duel tahun 2016, saat Vietnam menang 3-2. Kedua pada tahun 2021, saat Vietnam kalahkan Indonesia 4-0.
Pemanggilan Cong Phuong oleh Troussier diyakini agar mampu membobol gawang Indonesia seperti pernah dilakukan dahulu. Sikap ini semakin mantap sejalan dengan krisis pemain yang menimpa timnas Vietnam
Namun saat ditanya mengenai timnas Indonesia, Cong Phuong memberikan jawaban dengan hati-hati. Hal ini terungkap dalam artikel soha.vn (13/03/2024)
“Menurut Phuong, semua latar belakang sepak bola berkembang, tidak hanya Vietnam. Menghadapi tim Indonesia hari ini, kita harus mengenali lawan dan mencari strategi untuk mengalahkan mereka. Bagaimana dengan konfrontasi masa lalu? Itu sudah masa lalu,” tulis soha.vn.
Terlihat dalam ucapan ini Cong Phuong sangat mewaspadai Indonesia. Walaupun dia tidak diturunkan saat menghadapi Indonesia di Piala Asia 2023, Cong Phuong mengikuti perkembangan yang ada.
Demikian pula dengan perkembangan sepak bola Indonesia yang belakangan ini mengalami peningkatan pesat. Cong Phuong mewaspadai semuanya. Sebab Indonesia kini banyak menyulitkan Vietnam.
Di sisi lain, saat Indonesia mengalami perkembangan pesat. Vietnam justru didera banyak masalah. Mulai dari belum ‘nyetelnya’ Troussier dengan anak asuhnya., badai cedera yang kini menimpa, juga kondisi V-League yang cukup memprihatinkan.
Di tengah berbagai masalah ini sangat wajar jika Troussier mengharapkan ‘bantuan’ Cong Phuong untuk mengatasi semua ini. keberadaan Cong Phuong dianggap akan memberi angin segar bagi Vietnam.
Sesuai jadwal FIFA, kedua negara akan bertemu pada 21 Maret di Gelora Bung Karno. Laga yang pasti akan sangat sulit bagi Vietnam, sebab Indonesia sekarang bukanlah yang dahulu. Banyak perubahan yang terjadi membuat langkah Vietnam akan terasa berat.