Tuai Pujian dari FIFA Tak Menampik Jika PSSI Tetap Punya PR Besar untuk Diselesaikan

Ayu Nabila | M. Fuad S. T.
Tuai Pujian dari FIFA Tak Menampik Jika PSSI Tetap Punya PR Besar untuk Diselesaikan
Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (pssi.org)

Kinerja positif yang dilakukan oleh PSSI belakangan ini membuahkan apresiasi positif dari FIFA. Tanpa ragu-ragu, induk sepak bola dunia tersebut mengunggah sebuah artikel yang khusus membahas tentang perkembangan sepak bola Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.

"Indonesian football is making good progress (Persepakbolaan Indonesia sedang membuat perkembangan yang baik)" tulis FIFA di laman fifa.com pada Minggu (8/4/2024). Dalam badan artikel tersebut, FIFA menyebutkan rangkaian pencapaian yang dilakukan oleh PSSI dalam rentang setahun terakhir seperti gelaran Piala Dunia U-17, kenaikan peringkat yang tajam, hingga program FIFA Forward yang berjalan dengan baik di negeri ini.

Namun sayangnya, di balik tuaian pujian yang didapatkan oleh PSSI dari FIFA, induk sepak bola Indonesia tersebut masih menyimpan sebuah PR (Pekerjaan Rumah) yang besar. Bukan terkait dengan Timnas Indonesia, namun berkenaan dengan guliran liga domestik yang masih saja berhiaskan karut marut dalam penyelenggaraannya.

Diakui atau tidak, ketika PSSI sukses membenahi kekuatan dan kualitas Timnas Indonesia, namun di sisi lain mereka masih belum mampu melakukan perubahan kualitas pada penyelenggaraan liga domestik di negeri ini.

Tak hanya kualitas pertandingan, hal-hal di luar lapangan seperti jadwal pertandingan maupun polemik pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia, juga menjadi sebuah hal besar yang dituntut untuk bisa segera terselesaikan.

Memang, karut marutnya kompetisi sepak bola dalam negeri sudah terjadi semenjak beberapa dekade yang lalu. Namun, mengingat akselerasi positif yang saat ini tengah dilakukan oleh PSSI, tentunya kita berharap agar permasalahan ini juga turut serta diselesaikan dengan cara terbaik.

Bentrokan kepentingan yang sering terjadi antara pihak klub dan Timnas, harus segera bisa diselesaikan oleh federasi. Hal ini terus saja terulang dalam beberapa tahun belakangan ini, yang sayangnya hingga saat ini belum ditemukan titik penyelesaian masalah yang saling menguntungkan, dan cenderung memunculkan salah satu pihak yang dirugikan.

Kita harapkan bersama, kinerja positif PSSI yang diakui oleh FIFA dan dunia internasional membuat mereka merasa terpacu untuk segera menyelesaikan karut-marutnya Liga 1 Indonesia yang seringkali membuat para penggemar sepak bola nasional mengelus dada.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak