Kabar mengejutkan muncul dari PSSI, pada bulan depan timnas Indonesia akan terjun dalam Turnamen Toulon, Prancis. Turnamen yang kini Bernama turnamen Maurice Revello Tournoi ini terhitung bergengsi. Pasalnya peserta turnamen ini mempertemukan 10 tim dari berbagai belahan dunia.
Indonesia sendiri hadir menggantikan Mesir yang mengundurkan diri. Entah bagaimana prosesnya, PSSI mendapatkan tawaran mengirim tim ke turnamen yang diikuti pemain usia 17-23 tahun ini.
Dalam turnamen ini, Indonesia akan berada satu grup dengan Ukraina U23, Italia U21, Jepang U21, dan Panama U21. PSSI sendiri akan mengirimkan timnas Indonesia U-20 di bawah asuhan Indra Sjafri.
Mendengar kabar ini, media Vietnam memberikan pujian khusus. Karena Indonesia akan benyak mendapat pengalaman dari turnamen yang akan digelar 3-16 Juni 2024.
“Mengadopsi usia untuk bersaing dengan tim-tim yang sangat kuat seperti Italia, Ukraina, dan juara bertahan Panama, Indonesia U20 akan menjadi peluang besar untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan level professional menuju turnamen besar di masa depan seperti SEA Games 2026 Kualifikasi U23,” tulis soha.vn, Sabtu (11/5/2024).
PSSI sendiri tidak memberikan target khusus pada timnas Indonesia U-20 yang akan dikirimkan. Sebab melihat lawan yang akan dihadapi, jelas berada satu tingkat di atasnya. Lewat turnamen ini, diharapkan timnas Indonesia U-20 mendapat pelajaran banyak.
Apalagi Indonesia akan menjadi tim termuda dalam turnamen ini. Negara-negara peserta lain mengirimkan timnas U21 dan U23.
Timnas Indonsia U-20 sendiri disiapkan untuk mengikuti Piala AFF U-19 2024 yang akan digelar di bulan Juli 2024. Melalui turnamen Toulon ini, diharapkan para pemain mendapat bekal yang cukup untuk terjun di ajang Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20.
Adapun lawan-lawan yang akan dihadapi Indonesia adalah Ukraina (4 Juni), Panama (6 Juni), Jepang (8 Juni), dan Italia (12 Juni). Indonesia sendiri berada di grup B.
Dalam Sejarah Turnamen Toulon, partisipasinya kali ini menjadi partisipasi ketiga. Sebelumnya pada tahun 2017 dan 2022 Indonesia pernah mengikutinya. Namun prestasi yang diraih tidak pernah lolos daru fase grup.