Nama salah satu pemain keturunan Indonesia, Mauro Zijlstra kembali disangkutkan dengan program naturalisasi yang gencar dilakukan oleh PSSI dalam beberapa tahun terakhir. Melansir dari kanal berita Suara.com pada Senin (24/06/2024), penyerang berusia 19 tahun tersebut dirumorkan sedang kembali didekati oleh PSSI guna dinaturalisasi agar bisa membela timnas Indonesia. Pernyataan tersebut diungkapkan langsung oleh sang pemain saat diwawancarai di kanal youtube Yussa Nugraha beberapa waktu lalu.
“Saya masuk list mereka (PSSI) dan mereka tertarik. Tapi saya belum dihubungi secara resmi. Agen saya juga belum dihubungi oleh mereka, jadi belum berkomunikasi secara resmi,” ujar Mauro Zijlstra di kanal youtube Yussa Nugraha.
Pernyataan sang pemain tersebut memang masih menyiratkan tanda tanya atau masih abu-abu mengenai kebenarannya. Namun, seandainya penyerang klub Belanda, FC Volendam ini resmi dinaturalisasi oleh PSSI dan membela timnas Indonesia, dapat dipastikan beberapa pemain timnas Indonesia saat ini kemungkinan besar akan rawan tergeser di skuad garuda. Berikut 3 nama pemain yang rawan tergeser di timnas Indonesia apabila Mauro Zijlstra dinaturalisasi.
1. Rafael Struick
Nama Rafael Struick tentunya mungkin cukup mengagetkan apabila harus tersingkir dari skuad timnas Indonesia jika Mauro Zijlstra dinaturalisasi. Namun, hal ini mungkin cukup realistis mengingat dirinya sejatinya bukanlah seorang penyerang murni. Melansir dari laman transfermark.co.id, pemain asal klub Belanda, ADO Den Haag ini telah mencatatkan 12 pertandingan di timnas Indonesia dan belum mencetak satu gol pun sejauh ini.
Belum mencetak golnya Rafael Struick kemungkinan dikarenakan dirinya lebih sering bermain sebagai penyerang depan dibandingkan saat di klub yang dirinya lebib digeser ke posisi winger kanan atau kiri. Namun, tentunya diharapakan dirinya bisa mencetak golnya yang pertama di timnas Indonesia.
2. Dimas Drajad
Dimas Drajad mungkin sempat menjadi tumpuan utama timnas Indonesia di sektor penyerang depan dalam kurun tahun 2022 hingga tahun 2023. Namun. seiring berjalannya waktu. faktor cedera dan kerap underperform membuatnya lebih sering menghuni bangku cadangan di timnas Indonesia di tahun 2024 ini. Bahkan, namanya harus tergeser oleh Ragnar Oratmangoen yang dinaturalisasi di awal tahun 2024.
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, penyerang berusia 27 tahun ini sudah membela timnas Indonesia sebanyak 13 kali dan mencetak 6 gol. Akan tetapi, dengan degradasinya klub Persikabo 1973 ke kasta Liga 2, kemungkinan Dimas Drajad untuk kembali dilirik oleh Shin Tae-yong juga cukup kecil apabila dirinya tidak segera pindah ke klub Liga 1.
3. Hokky Caraka
Hokky Caraka bisa dibilang menjadi salah satu penyerang masa depan timnas Indonesia. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, penyerang berpostur 180 cm ini dianggap masih jauh dari ekspektasi dan memang memerlukan jam terbang lebih baik di klub maupun di tim nasional.
Dirinya sejauh ini sudah mencetak 2 gol dari 6 laganya bersama tim nasional. Namun, dirinya kemungkinan masih akan diberikan kesempatan oleh Shin Tae-ying mengingat usianya yang masih muda.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.