Keperkasaan Timnas Indonesia atas Filipina sepanjang gelaran AFF U-19 memang tak perlu diragukan lagi. Superior, barangkali kata tersebut dapat mewakili bagaimana kualitas skuad Garuda Muda di hadapan Young Azkals.
Setelah dua tahun tak bersua, kini kedua kesebelasan akan kembali mengadu ketajaman dan kekuatan bertahan dalam laga perdana Piala AFF U-19 2024. Tidak bisa dipungkiri bahwa tim asuhan pelatih Indra Sjafri memang lebih diunggulkan.
Baik mempertimbangkan catatan pertemuan ataupun persiapan matang yang telah dilakukan. Ditambah keseriusan PSSI dalam membangun pembinaan pemain muda, serta gebrakan baru dengan hadirnya pemain keturunan yang melalui proses naturalisasi.
Stadion Gelora Bung Tomo bakal menjadi saksi bisu bagaimana kiprah Timnas Indonesia. Meski unggul di atas kertas, Indra Sjafri mengaku tak meremehkan lawan. Entah Filipina, atau peserta lain yang tergabung dalam Grup A.
Penyaringan ketat terhadap 23 pemain yang berkesempatan memperkuat pasukan Merah Putih diharapkan membuahkan hasil yang maksimal. Lantaran selain talenta, attitude di luar lapangan dan psikotes turut menjadi pertimbangan sang pelatih dalam memilah para pemain.
Indra Sjafri pun memastikan bahwa semua anak asuhannya sudah siap bertempur di Piala AFF U-19.
“Semua pemain dalam top performanya. Selamat menikmati pertandingan besok,” ungkapnya seperti dikutip dari Suara.com pada Rabu (17/7/2024).
Beban berat ada di pundak sang pelatih. Kesuksesannya mengantar pasukan Merah Putih meraih juara pada Piala AFF U-19 edisi 2013 lalu tentu diharapkan bakal kembali terjadi di tahun ini.
Timnas Indonesia U-19 Harus Belajar dari Senior dan Junior
Jalan terjal akan dihadapi oleh Jens Raven dkk. Belajar dari senior maupun juniornya, Timnas Indonesia U-19 harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri yang kerap merugikan. Solidaritas di barisan pertahanan tentu sangat diperlukan. Begitu juga dengan ketajaman lini depan.
Ambisi kemenangan dan semangat juang yang diusung Filipina harus diwaspadai agar pasukan Merah Putih tak terpeleset.
Kehadiran Jens Raven, striker keturunan Indonesia-Belanda yang memiliki postur 1,89 m diharapkan mampu membuat Garuda Muda produktif mencetak gol. Selain itu, ada juga Muhammad Ragil dan Arkhan Kaka yang digadang-gadang menjadi mesin gol dalam turnamen kali ini.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS