Olimpiade Paris 2024 akan diramaikan para pesepak bola top lapangan hijau yang bersiap untuk berjuang membela negara mereka masing-masing, demi satu tujuan yaitu meraih medali berisi 18 gram besi dari Menara Eiffel.
Olimpiade Paris 2024 akan digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Sebanyak 32 cabang olahraga (cabor) termasuk sepak bola (tim laki-laki maupun perempuan), akan dipertandingkan di ibu kota Perancis itu.
Jadwal Olimpiade Paris 2024 sepak bola akan berlangsung lebih cepat, yakni pada 24 Juli 2024, dua hari sebelum acara pembukaan pesta olahraga multicabang internasional itu. Sesuai jadwal, cabor sepak bola pria yang diikuti oleh 16 tim di Olimpiade Paris akan berlangsung hingga 9 Agustus 2024.
Seperti pada edisi sebelum-sebelumnya, cabor sepak bola pria di Olimpiade selalu diramaikan para pesepak bola top, mulai dari Romario (1988), Lionel Messi (2008), Angel Di Maria (2008) hingga Neymar (2016). Lalu, bagaimana dengan Olimpiade Paris 2024?
Dikutip dari FIFA.com, seluruh tim peserta cabor sepak bola pria Olimpiade Paris 2024 telah mengumumkan skuadnya. Melihat dari skuad seluruh tim peserta, ada 10 pesepak bola top yang turut memperkuat negaranya. Siapa saja mereka? Berikut ini rangkumannya.
1. Julian Alvarez (Argentina)
Usai turut membawa Argentina juara Copa America 2024, Julian Alvarez kini langsung mengalihkan fokus ke Olimpiade Paris 2024.
Pemain Manchester City itu merupakan satu dari tiga pemain senior atau di atas usia 23 tahun yang memperkuat timnas U-23 Argentina pada Olimpiade Paris 2024.
Jika Julian Alvarez bisa membawa Argentina meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024, maka ia telah memenangkan banyak gelar bergengsi dalam kariernya.
Di level tim nasional bersama Argentina, Alvarez telah meraih gelar Piala Dunia 2022, Copa America (2021, 2024), dan Finalissima (2022).
Sementara di level klub, ia tercatat selalu mampu meraih trofi bergengsi, mulai dari Copa Argentina, Copa Libertadores, Premier League, FA Cup, Liga Champions, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia Antarklub.
2. Nicolas Otamendi (Argentina)
Sama seperti Alvarez, Otamendi juga merupakan salah satu dari tiga pemain senior yang memperkuat Argentina besutan Javier Mascherano di Olimpiade Paris 2024. Satu pemain lainnya adalah kiper Geronimo Rulli.
Selain itu, Otamendi juga merupakan bagian dari Argentina juara Copa America 2024 yang telah berakhir pada 15 Juli 2024 lalu.
Sama halnya dengan Alvarez, Otamendi juga telah meraih gelar Piala Dunia 2022, Copa America (2021, 2024), dan Finalissima (2022). Akan terasa lengkap jika pemain berusia 36 tahun itu menambah satu gelar lagi, yaitu medali emas Olimpiade.
3. Geronimo Rulli (Argentina)
Paris 2024 akan menjadi Olimpiade kedua bagi Geronimo Rulli. Sebelumnya, Rulli juga menjadi bagian skuad Argentina untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016 silam. Pada saat itu, Rulli masih berusia 24 tahun.
Kini, Rulli datang ke Paris 2024 dengan pengalaman cukup baik. Di level klub, Rulli telah mencatatkan 364 pertandingan dari lima klub berbeda yakni Estudiantes (53), Villarreal (80), Montpellier (28), Real Sociedad (170), Ajax (32), dan Ajax U-21 (1). Saat memperkuat Villarreal, Rulli meraih gelar Liga Europa musim 2020-2021.
Sementara di level tim nasional bersama Argentina, meski jadi pilihan kedua setelah Emiliano Martinez di bawah mistar gawang, Rulli yang sudah mencatatkan empat caps telah meraih gelar Piala Dunia 2022, Finalissima 2022, dan Copa America 2024.
4. Achraf Hakimi (Maroko)
Achraf Hakimi menjadi salah satu dari tiga pemain overage yang dipanggil pelatih Tarik Sektioui untuk memperkuat timnas U-23 Maroko di Olimpiade Paris 2024.
Pengalaman Hakimi di Eropa bersama beberapa klub seperti Real Madrid, Borussia Dortmund, Inter Milan, dan terkini Paris Saint-Germain, tentu sangat diperlukan oleh Maroko. Pemain berusia 25 tahun itu akan mengawal sisi kanan belakang Maroko pada Olimpiade Paris 2024.
5. Michael Olise (Perancis)
Penyerang sayap baru Bayern Munchen mulai musim 2024-2025 itu tak dipanggil Didier Deschamps untuk memperkuat Perancis pada Euro 2024. Meski begitu, Michael Olise berhasil masuk skuad Perancis besutan Thierry Henry untuk Olimpiade Paris 2024.
6. Alexandre Lacazette (Perancis)
Fans Arsenal pasti tidak asing dengan pemain satu ini. Ya, Alexandre Lacazette pernah membela Arsenal pada kurun waktu 2017 hingga 2022. Striker yang telah mencatatkan 16 caps bersama timnas Perancis itu akan memimpin tim U-23 Les Bleus sebagai kapten di Olimpiade Paris 2024.
7. Mohamed Elneny (Mesir)
Timnas U-23 Mesir di Olimpiade Paris 2024 memang tak diperkuat oleh Mohamed Salah. Meski begitu, Rogerio Micale selaku pelatih kepala timnas U-23 Mesir, tetap memanfaatkan kuota tiga pemain senior dengan memanggil Mohamed Elneny.
Pemain yang pernah memperkuat Arsenal itu akan memimpin timnas U-23 Mesir di Olimpiade Paris 2024. Kehadiran gelandang berusia 32 tahun itu tentu diperlukan, mengingat Elneny telah mencatatkan 98 caps bersama timnas Mesir senior.
8. Naby Keita (Guinea)
Timnas U-23 Guinea akan berpartisipasi untuk pertama kalinya di cabor sepak bola Olimpiade. Paris 2024 pun menjadi debut Guinea. Untuk bisa bersaing dengan tim lainnya, pelatih Guiena Kaba Diawara memanggil Naby Keita.
Pemenang Liga Champions bersama Liverpool pada 2019 itu akan menjadi kapten Guinea di Olimpiade Paris 2024. Dia nantinya akan memimpin lini tengah Guinea bersama Ilaix Moriba dan Amadou Diawara.
9. Pau Cubarsi (Spanyol)
Penampilan Pau Cubarsi sejauh ini di tahun 2024, sangat apik. Bek berumur 17 tahun itu tampil impresif di lini belakang Barcelona pada musim 2023-2024. Salah satu penampilan hebatnya adalah saat membuat Kylian Mbappe tak berkutik pada laga leg pertama perempat final Liga Champions 2023-2024.
Performa Pau Cubarsi pun menyita perhatian pelatih timnas Spanyol Luis de la Fuente. Ia pun akhirnya menjalani debut bersama timnas Spanyol, pada pertandingan uji coba menghadapi Kolombia, pada 22 Maret 2024 silam.
Meski tidak dibawa Luis de la Fuente untuk Euro 2024, Pau Cubarsi yang masih begitu muda masuk dalam skuad timnas U-23 Spanyol di Olimpiade Paris 2024.
10. Eric Garcia (Spanyol)
Eric Garcia merupakan peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 bersama timnas U-23 Spanyol yang digelar pada tahun 2021. Artinya, Paris 2024 akan menjadi Olimpiade kedua bagi Eric Garcia.
Pada Olimpiade Tokyo, Eric Garcia merupakan pilar penting di jantung pertahanan Spanyol. Pemain Barcelona yang dipinjamkan ke Girona pada musim 2023-2024 itu tercatat selalu bermain penuh dari fase grup hingga partai final perebutan medali emas. Sayang, di partai final Spanyol kalah 1-2 dari Brasil.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
