Di awal musim 2024/2025, PSIS Semarang mengoleksi hasil bagus dari 3 pertandingan yang dijalani dalam BRI Liga 1. Hal ini membuat Gilbert Agius, sang pelatih merasa puas dengan performa anak asuhnya.
Dalam 3 laga yang telah dijalani, PSIS Semarang mengemas 2 kali menang dan 1 kali kalah. Hal ini membuat Laskar Mahesa Jenar mengemas 6 angka dan berada di papan atas. Pencapaian yang akan menjadi modal bagus untuk laga selanjutnya.
Sebenarnya PSIS Semarang sempat mengalami start buruk di awal kompetisi. Bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Moh, Soebroto, Magelang, mereka justru menderita kekalahan dari Persita Tangerang.
Namun di pertandingan berikutnya, justru anak asuh Gilbert Agius memetik hasil positif. Mereka mampu menundukkan Persis Solo di kandangnya, Stadion Manahan, Solo.
Demikian pula dengan pertandingan minggu ketiga. PSIS Semarang kembali mampu menundukkan tim promosi, PSBS Biak dengan skor 1-0.
“Senang dengan kerja keras yang diperlihatkan pemain. Tentu juga senang dengan tiga poin yang didapat. Saya juga senang dengan karakter pemain yang berjuang hingga akhir,” ungkap Gilbert Agius dilansir dari ligaindonesia.com, Kamis (29/8/2024).
Kini BRI Liga 1 tengah mengalami masa rehat karena adanya FIFA Matchday. Beberapa pemain yang merumput di BRI Liga 1 mendapat undangan memperkuat timnas Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Menghadapi jeda selama 2 minggu, PSIS Semarang memanfaatkannya untuk mempersiapkan laga berikutnya di bulan September. Hal ini menjadi sangat penting karena PSIS Semarang akan diuji oleh 3 klub besar. Sehingga perlu persiapan yang maksimal.
Sesuai jadwal yang dirilis LIB, pada 11 September PSIS Semarang akan tandang ke kandang Dewa United FC. Sedangkan 4 hari kemudian kembali tandang ke kandang Persib Bandung di Stadion SI Jalak Harupat. Jadwal berikut, masih menjalani partai tandang menghadapi PSM Makassar pada 20 September.
Rangkaian pertandingan tandang ini dipastikan akan menguras tenaga pemain. Kuatnya lawan yang akan dihadapi berpotensi PSIS Semarang kesulitan dalam meraih poin.
“Setelah (laga lawan PSBS) break karena FIFA Matchday. Pemain rileks, recharge. Setelah ini PSIS akan menjalani game sulit karena harus menjalani tiga laga away berturut-turut,” lanjut Gilbert Agius.
Dengan gambaran tersebut, maka wajar PSIS Semarang akan memanfaatkan 2 minggu jeda internasional untuk meraih hasil maksimal di 3 laga away ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.